Penyebab Mimisan yang Umum Terjadi pada Anak hingga Orang Dewasa

Image title
16 September 2021, 14:31
Kenali penyebab mimisan yang umum terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa.
Unsplash
Kenali penyebab mimisan yang umum terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa

Epistaksis atau sering disebut mimisan adalah perdarahan dari hidung dapat berasal dari bagian anterior rongga hidung atau dari bagian posterior rongga hidung. Pendarahan ini dapat terjadi akibat sebab lokal atau sebab umum (kelainan sistemik).

Mimisan bukan suatu penyakit melainkan gejala suatu kelainan. Pendarahan yang terjadi di hidung adalah akibat kelainan atau penyakit umum.

Umumnya, mimisan yang terjadi masih masuk dalam kategori ringan dan sering berhenti sendiri tanpa memerlukan bantuan medis. Tetapi mimisan yang berat, meski jarang terjadi, merupakan masalah kedaruratan yang dapat berakibat fatal bila tidak segera ditangani.

Mimisan sering ditemukan sehari-hari dan mungkin hampir 90% dapat berhenti dengan sendirinya (spontan). Bisa juga dengan tindakan sederhana yang dilakukan dengan menekan hidungnya, seperti yang dikutip dari buku "Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung  Tenggorokan".

Mimisan bisa terjadi pada semua usia, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Biasanya mimisan dinilai berbahaya dan menakutkan. Namun, umumnya mimisan disebabkan oleh gangguan kecil.

Jenis Mimisan

Berdasarkan sumber terjadinya pendarahan, mimisan dibagi ke dalam dua kategori, yakni anterior dan posterior.

1. Mimisan anterior

Mimisan anterior berasal dari perdarahan yang terjadi di pembuluh darah bagian depan hidung, baik  karena rusak atau robek, sehingga terjadi perdarahan. Biasanya mimisan ini lebih mudah untuk dikontrol dan paling umum terjadi pada anak-anak.

Berikut adalah penyebab mimisan anterior yang perlu Anda ketahui:

  • Mengupil terlalu dalam atau dengan kuku yang tajam.
  • Membuang ingus sangat keras atau kasar.
  • Hidung tersumbat, biasanya disebabkan oleh infeksi (seperti pilek dan flu).
  • Sinusitis.
  • Rhinitis alergi.
  • Udara kering.
  • Sedang berada di dataran tinggi.
  • Penggunaan dekongestan hidung yang berlebihan.
  • Cedera ringan pada hidung.
  • Bentuk hidung yang bengkok, ini bisa terjadi sejak lahir atau karena cedera pada hidung.

2. Mimisan posterior

Mimisan juga dapat terjadi karena perdarahan di pembuluh darah bagian belakang hidung, atau dikenal dengan nama mimisan posterior.

Pendarahan ini biasanya berhubungan dengan tekanan darah tinggi dan membutuhkan penanganan khusus. Mimisan posterior lebih sering terjadi pada orang lanjut usia dan pada seseorang yang mengalami sejumlah keadaan berikut:

  • Patah pada tulang hidung akibat trauma pukulan atau terjatuh.
  • Operasi hidung.
  • Tumor di rongga hidung.
  • Aterosklerosis.
  • Leukemia dan hipertensi.
  • Hemofilia.
  • Hereditary hemorrhagic telangiectasia (HHT), yaitu kelainan genetik yang memengaruhi pembuluh darah.
  • Penggunaan obat, seperti aspirin, warfarin, dan heparin.

Penyebab mimisan secara umum

Mimisan bisa saja terjadi dengan sebab yang berbeda-beda pada setiap orang. Faktor terjadinya mimisan bisa saja disebabkan oleh hal kecil atau merupakan tanda dari penyakit tertentu.

Secara umum, mimisan bisa saja terjadi karena beberapa penyebab berikut ini.

1. Udara yang kering

Penyebab mimisan paling umum adalah karena udara yang kering. Biasanya kondisi ini akan lebih sering terjadi pada iklim dingin ketika banyak terjadi infeksi saluran pernapasan atas dan ketika suhu serta kelembapan naik turun secara drastis.

Selain itu, hidung lebih rentan terhadap perdarahan ketika mengalami perubahan suhu dari lingkungan luar yang dingin ke dalam rumah yang hangat dan kering.

Namun, tidak hanya pada iklim yang dingin, mimisan dapat terjadi di iklim panas dan kering dengan kelembapan rendah atau perubahan musim. Iklim tersebut dapat menyebabkan lapisan hidung kering hingga retak dan berdarah.

2. Penggunaan obat pengencer darah

Berbagai obat pengencer darah, seperti aspirin, warfarin, clopidogrel bisulfate, dan obat anti-inflamasi nonsteroid ternyata juga dapat menjadi penyebab sering mimisan.

Obat pengencer darah akan mengubah kemampuan darah untuk menggumpal dan juga membeku. Akibatnya, perdarahan di hidung menjadi sulit dihentikan, yang berujung pada terjadinya mimisan.

Obat-obatan tersebut biasanya digunakan untuk kondisi penyakit yang berisiko menyebabkan pembekuan darah serta kondisi jantung tertentu, misalnya fibrilasi atrium.

3. Mengalami cedera pada hidung

Cedera pada hidung yang tidak disengaja juga dapat mengakibatkan pembuluh darah di lubang hidung rusak hingga terjadi pendarahan.

Kondisi ini biasanya umum ditemukan sebagai penyebab mimisan pada anak yang terjadi secara tiba-tiba. Anak-anak cenderung sering menggaruk atau menggosok hidungnya. Terlebih, pembuluh darah di area hidung anak masih lemah, sehingga berpotensi mengalami mimisan ketika terjadi benturan keras atau terkena pukulan yang cukup keras.

Orang dewasa juga berisiko mengalami cedera yang dapat mengakibatkan mimisan, misalnya setelah terbentur atau terpukul benda keras. Namun, pembuluh darah di hidung orang dewasa umunya lebih kuat atau normal, sehingga jarang sekali mengalami mimisan setelah menggaruk atau menggesek hidung.

4. Sering mengorek lubang hidung

Mengorek lubang hidung atau mengupil juga dapat mengakibatkan pendarahan. Mengorek upil dari hidung terlalu keras juga berpotensi menjadi penyebab mimisan. Terlebih lagi jika kuku terlalu panjang, sehingga kuku yang masuk ke lubang hidung berisiko melukai pembuluh darah di dalam hidung.

Tidak hanya itu saja, mengupil juga kebiasaan yang kurang baik untuk kebersihan hidung, meski tujuannya adalah untuk membersihkan hidung Anda. Hal ini dikarenakan jari Anda mungkin membawa masuk kuman melalui lubang hidung.

Akibatnya, Anda bisa terkena penyakit atau infeksi dari kuman yang terbawa tadi, seperti pilek atau sinusitis. Penyakit-penyakit tersebut justru bisa membuat hidung Anda lebih rentan mengalami perdarahan, lho.

5. Masalah kesehatan tertentu

Penyebab mimisan yang paling ditakutkan adalah karena adanya masalah kesehatan tertentu. Kondisi kesehatan yang umum dikaitkan dengan mimisan adalah masalah hidung dan pernapasan, seperti:

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...