Manfaat Kurma Bagi Ibu Hamil dari Trimester Pertama Hingga Kelahiran

Image title
17 September 2021, 09:37
Manfaat Kurma Bagi Ibu Hamil dari Trimester Pertama Hingga Kelahiran
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/wsj.
Ilustrasi kurma yang bermanfaat bagi ibu hamil

Saat menyebut kata kurma, kita biasanya teringat dengan nuansa buka puasa di Bulan Ramadhan. Rasanya yang manis menjadi obat lapar dan dahaga seusai puasa. Namun ternyata manfaat kurma tidak hanya itu saja. Salah satunya menjadi multivitamin bagi ibu hamil. Karena di dalamnya terkandung magnesium, tembaga, dan mangan.

Selain kandungan zat bermanfaat seperti yang telah disebut di atas, dilansir hellosehat.com, di setiap buah kurma mengandung beberapa hal, antara lain:

1. Lemak 0 gram (gr).
2. Protein 1,81 gr.
3. Energi 277 kalori.
4. Karbohidrat 75 gr.
5. Serat 6,7 gr.
6. Glukosa 33,7 gr.
7. Kalsium 64 mg.
8. Magnesium 54 mg
9. Fosfor 62 mg

Katadata.co.id merangkum sejumlah manfaat kurma bagi ibu hamil yang dimulai sejak fase awal trisemester pertama hingga masa persalinan.

1. Kurma dapat Menambah Asupan Energi

Berdasarkan data di atas, setiap biji kurma mengandung 277 kalori, sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil. Bila melihat Angka Kecukupan Gizi pada tahun 2019, ibu hamil membutuhkan pasokan energi tambahan dan menyesuaikan dengan rentang usia kehamilan.

Dimulai dari Trimester pertama, seorang ibu hamil membutuhkan 180 kalori tambahan. Angka itu akan bertambah di trimester kedua hingga ketiga. Di masa menjelang Hari Perkiraan Lahiran (HPL), setiap harinya ibu hamil perlu 300 kalori.

Banyaknya energi dibutuhkan oleh ibu hamil, karena harus berbagi nutrisi dengan sang jabang bayi yang tumbuh dalam kandungan.

2. Rendah Gula

Buah kurma mengandung fruktosa yang tinggi. Rasa manisnya dua kali lebih tinggi dibanding glukosa. Penelitian Nutrition Journal menyebut walau kurma memiliki rasa manis, namun termasuk dalam makanan rendah glikemik. Dari kadar glikemik memiliki rentang 1-100. Sedangkan kurma berindeks glikemik di angka 43-55.

Indeks glikemik sendiri merupakan indikator seberapa cepat makanan berkarbohidrat memengaruhi kenaikan gula darah dalam tubuh.

3. Kurma Memproduksi Oksitosin Alami Sehingga Mempercepat Kontraksi

Melansir Journal of Obstetrics and Gynaecology, buah asal timur tengah itu mampu menghasilkan oksitosin dengan baik. Oksitosin merupakan hormon yang berfungsi merangsang kontraksi yang kuat pada dinding rahim/uterus, sehingga mempermudah dalam membantu proses kelahiran.

Selain membantu dalam merangsang kontraksi, oksitosin juga berfungsi untuk mendorong atau mensekresi air susu dengan merangsang kontraksi duktus laktiferus kelenjar mammae.

Oksitosin ini menjadi sangat penting. Jika ibu hamil mengalami kelemahan saat kontraksi, maka akan mendapat suntikan oksitosin lewat bantuan suntik.

4. Memperkuat Ketuban Agar Tidak Mudah Pecah

Selaput berisi cairan yang menyelimuti bayi saat dalam kandungan atau yang biasa disebut dengan ketuban akan lebih kuat bila mengonsumsi kurma.

Isu ibu hamil yang mengalami ketuban pecah di Indonesia cukup tinggi. Akibatnya akan ada banyak penyakit komplikasi yang menyertai, seperti infeksi dan peradangan selaput amnion.

Dengan rajin mengonsumsi kurma, dinding ketuban semakin kuat dan tidak mudah pecah sampai waktu persalinan tiba.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...