Ikan Buntal: Jenis, Racun, dan Kelayakan untuk Dikonsumsi

Image title
18 Oktober 2021, 17:32
Bentuk ikan buntal ketika merasa terancam.
Pexels.com
Bentuk ikan buntal ketika merasa terancam.

Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati terbesar (mega biodiversity) kedua di dunia setelah Brazil. Mengutip laman Kementerian Kelautan dan Perikanan, negara dengan lautan seluas 3,25 juta km2 ini memiliki sekitar 400.000 jenis hewan dan ikan. Salah satu satwa air yang dimiliki adalah ikan buntal.

Ikan buntal dikenal dengan ciri khas perlindungan dirinya. Jika merasa terancam, ikan dengan nama lain puffer fish ini dapat mengembangkan tubuhnya dan mengeluarkan racun mematikan.

Fakta Ikan Buntal

Ikan dengan lebih dari 100 spesies ini dapat hidup di perairan asin maupun tawar. Ikan yang termasuk dalam famili Tetraodontidae ini tidak memiliki sisik dan mampu mengubah arah saat berenang, bahkan mampu berenang mundur.

Ikan buntal bisa tumbuh hingga 47 inci, bahkan panjang mereka diketahui bisa melebihi bayi buaya. Ikan dengan panjang tersebut banyak dijumpai di Afrika, Jepang, dan Australia.

Gigi ikan buntal sejatinya hanya berjumlah empat buah, dua di atas dan dua di bawah. Masing-masing gigi saling menyatu sehingga terlihat seperti gigi tikus.

Mengutip Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan Kementerian KKP, berikut detail ikan buntal:

Nama/ SpesiesIkan Buntal
Nama LatinColomesus psittacus (Bloch & schneider, 1801)
KingdomAnimallia
Phylum/ DivisiChordata
FamilyTetraodontidae
GenusDiodon Holocanthus
PatogenPatogen buntal
Nama UmumBanded Pipefish, Banded Puffer, Parot Pufferfish
Status di IndonesiaSudah ada di Indonesia
Penyebaran Daerah AsliPantai Paria (Atlantik) hingga Sungai Amazon di Brazil.
Penyebaran Daerah AsingBrazil, French Guiana, Guyana, Trinidad, Venezuela, dan Suriname.
Karakter KhususMemiliki kemampuan untuk menggembungkan badannya sebagai pertahanan diri Terdapat duri-duri yang beracun pada tubuhnya Ikan kecil pemakan daging.

Racun Ikan Buntal

Ketika merasa teracam, ikan yang cukup sering dijumpai di lautan ini akan mengembangkan diri hingga tiga kali lebih besar dari ukuran tubuhnya serta menonjolkan duri-duri, hal ini tentunya membuat predator kesulitan untuk memangsa ikan buntal.

Mengutip laman KKP, ikan buntal mengandung racun tetrodotoksin (TTX). Racun ini tidak terdegradasi oleh proses pemasakan. Hingga saat ini, bahan kimia yang 100 kali lebih beracun dari sianida ini belum ada penawarnya.

Racun TTX pada ikan buntal betina lebih tinggi daripada jantan. Sebab di ovarium ikan buntal terkandung TTX lebih banyak dibandingkan dengan testis ikan.

Ikan buntal bisa mengeluarkan racun dalam hatinya yang bisa menewaskan 30 orang dewasa. Adapun gejala yang dialami ketika terkena racun buntal, di antaranya pusing, mati rasa, kelumpuhan otot, hingga gagal jantung yang berujung kematian.

Jenis Ikan Buntal dan Harganya

1. Mbu Puffer

Ikan eksotis dari keluarga ikan buntal ini dapat tumbuh hingga 80 cm. Seperti semua kerabatnya, Mbu Puffer bisa mengembang sendiri dengan air atau udara saat stres atau ketakutan. Di pasaran, ikan ini dijual hingga puluhan juta.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...