Konsep Keanekaragaman Hayati yang Harus Dipahami

Siti Nur Aeni
22 September 2021, 11:35
Konsep Keanekaragaman Hayati yang Harus Dipahami
Antara Foto|Syifa Yulinnas
Seekor Orangutan Sumatra (Pongo Abelii) menampakkan diri saat Jagawana berpatroli di Kawasan Ekosistem Leuser

Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki kenekaragaman hayati. Sayangnya beberapa populasi spesies endemik terancam punah. Menurut data yang dimiliki Badan Pusat Statistika tahun 2017, jenis satwa yang terancam punah yaitu harimau sumatera, gajah sumatera, badak, banteng, owa, orang utan, bekantan, komodo, jalak bali, maleo, babi rusa, anoa, elang, tersius, dan monyet hitam sulawesi.

Rata-rata jumlah dari masing-masing spesies tersebut di bawah 2000 ribu ekor. Hanya komodo yang tercatat masih ada 5.954 ekor pada tahun 2017. Apabila tidak di lindungi, maka satwa tersebut bisa terancam punah sepenuhnya pada tahun yang akan datang.

Advertisement

Akibatnya anak cucu kita tidak bisa menikmati ragam flora dan fauna yang ada di negeri ini. Secara umum sebenarnya, keanekaragaman hayati atau biodiversity Indonesia terbagi atas tiga jenis. Apa saja biodiversity itu? Berikut penjelasan lengkapnya.

Ruang Lingkup Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup dengan adanya variasi dari gen, spesies, dan ekosistem pada suatu tempat. Sementara itu penjelasan di jurnal Buana Sains 10(2), biodiversity diartikan sebagai segala sesuatu yang mencakup seluruh bentuk kehidupan mulai dari gen, spesies, mikroogranisme, ekosistem dan proses ekologi.

Tak berbeda jauh, penjelasan di Jurnal Ilmiah Simantek 3(1), juga menyebutkan bahwa biodiversitas merupakan sebuah istilah untuk memberikan gambaran kekayaan berbagai bentuk kehidupan yang ada di bumi. Bentuk kehidupan tersebut mulai dari organisme sel tunggal sampai organisme tingkat atas.

Sudah disinggung sebelumnya bahwa biodiversity yang dimiliki negara kita terbagi atas tiga kelompok utama. Menurut penjelasan pada buku “Biologi untuk SMA/MA Kelas X”, keragaman tersebut antara lain;

1. Keanekaragaman gen

Keanekaragaman gen merupakan ragam individu pada satu jenis makhluk hidup. Keanekaragaman gen juga bisa diartikan sebagai variasi pada spesies yang sama. Contoh keanekagraman hayati ini bisa terlihat pada manusia yang memiliki warna kulit berbeda. Contoh lainnya yaitu pada bunga mawar yang memiliki warna berbeda.

Variasi tersebut dipengaruhi oleh gen yang membawa sifat genetik. Komponen dalam gen yang akan membawa sifat yang bisa diamati dari luar dan sifat yang tidak bisa dilihat dari luar. Keanekaragaman ini terjadi saat ada pekawinan yang menyebabkan kombinasi susunan gen dari kedua induk.

2. Keanekaragaman jenis

Keanekaragaman jenis yaitu perbedaan yang terjadi antar jenis pada satu marga. Perbedaan tersebut lebih mudah diamati dibandingkan dengan keragaman gen. Contohnya yaitu singa, harimau, dan macan yang masih satu genus yaitu Panthera namun memiliki bentuk fisik berbeda.

3. Keanekaragaman ekosistem

Keanekaragaman ekosistem diartikan sebagai perbedaan komponen biotik dan abiotik yang terdapat pada tempat tersebut. Contoh keanekaragaman hayati ini bisa dilihat pada ekosistem hutan dengan ekosistem gurun memiliki komponen biotik dan abiotik yang tak sama.

Keanekaragaman Hayati Indonesia

Sebagai negara kepulauan Indonesia, memiliki keragamanan hayati yang menakjubkan dibandingkan negara lain. Berdasarkan penjelasan di jurnal Buana Sains 10(2), Indonesia memiliki 10% dari spesies bunga di dunia, 12% dari spesies mamalia di bumi, 16%  dari seluruh spesies reptul dan amfibi, 17% dari sleuruh spesies burung, dan 25% dari seluruh spesies ikan.

Pada buku “Biologi untuk SMA/MA Kelas X”, biodiversity yang ada di Indonesia juga berbagi atas keragaman flora dan fauna.

Keanekaragaman flora

Hutan di Indonesia masuk dalam jenis hutan hujan tropis. Karakteristik hutan ini yaitu memiliki vegetasi yang lebat. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap keanekaragaman floranya.

Meskipun beragam, namun persebaran flora Indonesia tidak merata. Misalnya saja pada daerah Kalimantan yang kawasan hutannya luas memiliki keanekaragaman flora yang tinggi. Sedangkan di daerah Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Kelupauan Sunda keanekaragaman floranya rendah.

Flora di Indonesia masuk dalam kawasan flora Malesiana. Hutan di daerah Malesiana ini memiliki ciri pohon tumbuh tinggi dan batang besar sehingga membentuk kanopi hutan. Tanaman tersebut masuk dalam famili Dipterocarpaceae seperti tumbuhan keruing, meranti, ramin, dan pohon kapur.

Sementara itu hutan hujan tropis di Indonesia umumnya ditumbuhi tanaman dengan ciri pohon berkanopi rapat dan banyak tumbuhan yang tumbuh memanjat. Beberapa jenis tumbuhan tersebut yaitu durian, mangga, sukun, dan rotan.

Ada juga beberapa tumbuhan endemik atau yang hanya tumbuh pada daerah tertentu. Contohnya Rafflesia arnoldii yang hanya tumbuh di Sumatera Barat, Bengkulu, dan Aceh.

Keanekaragaman fauna

Sama halnya dengan flora, fauna yang ada di Indonesia juga tidak menyebar secara rata. Persebaran tersebut dipisahkan oleh garis Wallace dan Weber. Kedua garis tersebut yang membagi fauna menjadi tiga wilayah yaitu Oriental, Australian, dan peralihan.

1. Fauna Oriental

Jenis fauna ini yaitu hewan yang tinggal di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, dan Kalimantan. Fauna Oriental bisa dikenali dengan ciri-ciri sebagai berikut:

  • Jenis mamalia berukuran besar sangat banyak. Misalnya, harimau, banteng, gajah, dan badak sumatera.
  • Jenis kera juga sangat banyak, seperti bekantan dan orang utan.
  • Banyak burung dengan warna menarik. Misalnya; jalak bali, elang jawa, elang putih, dan mulai mengilap.

2. Fauna Australian

Keanekaragaman hayati ini tersebar di Pulau Papua dan pulau kecil disekitarnya. Ciri-ciri fauna ini antara lain;

  • Mamalia berukuran kecil.
  • Banyak hewan yang memiliki kantong seperti kanguru pohon dan kuskus.
  • Tidak ada spesies kera.
  • Banyak burung dengan warna indah. Contohnya; burung cenderawasih merah.

3. Fauna daerah peralihan

Fauna ini hidup di wilayah Sulawesi dan Kepulauan Nusa Tenggara bagian tengah. Beberapa contoh fauna dari daerah ini yaitu anoa, maleo, rangkong sulawesi, musang cokelat sulawesi, dan singapuar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement