Manfaat Buah Persik untuk Kesehatan, Ibu Hamil, dan Kulit

Dwi Latifatul Fajri
3 November 2021, 16:22
Manfaat Buah Persik
pixabay.com/_Alicja_

Buah persik merupakan buah-buahan yang mengandung antioksidan. Antioksidan bermanfaat untuk imun tubuh dan mencegah penyakit seperti jantung, stroke, sampai kanker.

Buah rendah kalori ini baik untuk dikonsumsi pasien diabetes dan penyakit jantung. Menurut pedoman diet Amerika Serikat, buah persik dianjurkan untuk dikonsumsi 1,5 cangkir untuk wanita dan 2 cangkir untuk pria.

Advertisement

Kandungan Nutrisi Buah Persik

Satu buah persih seberat 147 gram mengandung kalori, lemak, serat, sampai protein. Mengutip laman njaes.rutgers.edu, berikut kandungan nutrisi dalam buah persik:

  • 50 Kalori.
  • 0,5 gram lemak.
  • 15 gram karbohidrat.
  • 13 gram gula.
  • 2 gram serat.
  • 1 gram protein.
  • 224 mcg beta karoten.
  • 24 mcg vitamin A.
  • 4,1 mcg vitamin C.

Satu buah persik mengandung 2% kebutuhan harian vitamin E, K, niacin, folat, zat besi, potassium, magnesium, fosfor, mangan, dan zink. Buah ini memberikan 6% vitamin A dan 15% kebutuhan vitamin C untuk tubuh.

Manfaat Buah Persik untuk Kesehatan

Buah persik bisa dimakan secara langsung atau diolah menjadi masakan lezat. Anda bisa membuat salad, jus, dan kue dari buah persik yang dicampur dengan buah lain.

Buah persik mengandung kalori rendah sekitar 39 kalori yang bermanfaat untuk kesehatan. Persik segar menyediakan antioksidan, vitamin C, dan mineral untuk tubuh.

Manfaat buah persik untuk kesehatan dapat membangun jaringan ikat di dalam tubuh manusia, mengurangi radikal bebas dalam tubuh, dan mengembangkan resistensi terhadap infeksi. Kandungan zat besi dalam buah dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah.

1. Menjaga Kesehatan Mata

Buah persik mengandung vitamin A dan beta karoten. Kedua kandungan ini penting untuk pencegahan masalah kesehatan. Vitamin A menjaga selaput lendir dan kulit yang sehat. Kandungan vitamin ini bisa melindungi tubuh dari kanker paru-paru dan mulut.

2. Menjaga tekanan darah

Kalium yang terkandung pada buah persik adalah komponen penting dari sel dan cairan tubuh. Manfaat kalium bisa membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah.

Ada juga kandungan fluoride yang penting untuk pertumbuhan tulang, gigi, dan pencegahan karies gigi. Mengutip hellosehat.com, karies gigi terjadi karena terkikisnya lapisan luar gigi sehingga merusak lapisan gigi secara bertahap.

Karies gigi disebabkan kebiasaan makan makanan manis dan jarang menyikat gigi. Bakteri yang ada dalam mulut bisa mengubah sisa-sisa makanan menjadi asam. Untuk mencegah karies gigi, sebaiknya rajin menyikat gigi dan konsumsi buah persik segar.

3. Mencegah pertumbuhan sel kanker

Mengutip webmd.com, buah persik yang berukuran sedang memiliki 13,2% vitamin C yang dibutuhkan tubuh. Nutrisi ini berfungsi untuk menyembuhkan luka, menjaga kesehatan tubuh, dan mengurangi radikal bebas. Radikal bebas ini berhubungan dengan bahan kimia yang berdampak pada pertumbuhan sel kanker.

Mengutip dari hellosehat.com, buah persik mengandung karotenoid dan asam caffeic yang memiliki sifat antikanker. Hampir sama dengan buah yang lain, buah persik bisa menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu.

Kandungan polifenol bisa mengurangi pertumbuhan dan membatasi pertumbuhan sel kanker. Penelitian yang diterbitkan The Journal of Nutritional Biochemistry menemukan polifenol bisa mencegah penyebaran kanker payudara pada hewan.

4. Melancarkan pencernaan

Buah persik mengandung 6% sampai 9% kebutuhan serat dalam tubuh. Makanan yang mengandung serat baik untuk tubuh dan mencegah penyakit diabetes, jantung, dan kanker kolorektal (pertumbuhan sel kanker yang terjadi di usus besar). Kandungan serat pada buah persik bisa mencegah sembelit.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement