Manfaat Buah Persik untuk Kesehatan, Ibu Hamil, dan Kulit
Buah persik merupakan buah-buahan yang mengandung antioksidan. Antioksidan bermanfaat untuk imun tubuh dan mencegah penyakit seperti jantung, stroke, sampai kanker.
Buah rendah kalori ini baik untuk dikonsumsi pasien diabetes dan penyakit jantung. Menurut pedoman diet Amerika Serikat, buah persik dianjurkan untuk dikonsumsi 1,5 cangkir untuk wanita dan 2 cangkir untuk pria.
Kandungan Nutrisi Buah Persik
Satu buah persih seberat 147 gram mengandung kalori, lemak, serat, sampai protein. Mengutip laman njaes.rutgers.edu, berikut kandungan nutrisi dalam buah persik:
- 50 Kalori.
- 0,5 gram lemak.
- 15 gram karbohidrat.
- 13 gram gula.
- 2 gram serat.
- 1 gram protein.
- 224 mcg beta karoten.
- 24 mcg vitamin A.
- 4,1 mcg vitamin C.
Satu buah persik mengandung 2% kebutuhan harian vitamin E, K, niacin, folat, zat besi, potassium, magnesium, fosfor, mangan, dan zink. Buah ini memberikan 6% vitamin A dan 15% kebutuhan vitamin C untuk tubuh.
Manfaat Buah Persik untuk Kesehatan
Buah persik bisa dimakan secara langsung atau diolah menjadi masakan lezat. Anda bisa membuat salad, jus, dan kue dari buah persik yang dicampur dengan buah lain.
Buah persik mengandung kalori rendah sekitar 39 kalori yang bermanfaat untuk kesehatan. Persik segar menyediakan antioksidan, vitamin C, dan mineral untuk tubuh.
Manfaat buah persik untuk kesehatan dapat membangun jaringan ikat di dalam tubuh manusia, mengurangi radikal bebas dalam tubuh, dan mengembangkan resistensi terhadap infeksi. Kandungan zat besi dalam buah dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah.
1. Menjaga Kesehatan Mata
Buah persik mengandung vitamin A dan beta karoten. Kedua kandungan ini penting untuk pencegahan masalah kesehatan. Vitamin A menjaga selaput lendir dan kulit yang sehat. Kandungan vitamin ini bisa melindungi tubuh dari kanker paru-paru dan mulut.
2. Menjaga tekanan darah
Kalium yang terkandung pada buah persik adalah komponen penting dari sel dan cairan tubuh. Manfaat kalium bisa membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah.
Ada juga kandungan fluoride yang penting untuk pertumbuhan tulang, gigi, dan pencegahan karies gigi. Mengutip hellosehat.com, karies gigi terjadi karena terkikisnya lapisan luar gigi sehingga merusak lapisan gigi secara bertahap.
Karies gigi disebabkan kebiasaan makan makanan manis dan jarang menyikat gigi. Bakteri yang ada dalam mulut bisa mengubah sisa-sisa makanan menjadi asam. Untuk mencegah karies gigi, sebaiknya rajin menyikat gigi dan konsumsi buah persik segar.
3. Mencegah pertumbuhan sel kanker
Mengutip webmd.com, buah persik yang berukuran sedang memiliki 13,2% vitamin C yang dibutuhkan tubuh. Nutrisi ini berfungsi untuk menyembuhkan luka, menjaga kesehatan tubuh, dan mengurangi radikal bebas. Radikal bebas ini berhubungan dengan bahan kimia yang berdampak pada pertumbuhan sel kanker.
Mengutip dari hellosehat.com, buah persik mengandung karotenoid dan asam caffeic yang memiliki sifat antikanker. Hampir sama dengan buah yang lain, buah persik bisa menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu.
Kandungan polifenol bisa mengurangi pertumbuhan dan membatasi pertumbuhan sel kanker. Penelitian yang diterbitkan The Journal of Nutritional Biochemistry menemukan polifenol bisa mencegah penyebaran kanker payudara pada hewan.
4. Melancarkan pencernaan
Buah persik mengandung 6% sampai 9% kebutuhan serat dalam tubuh. Makanan yang mengandung serat baik untuk tubuh dan mencegah penyakit diabetes, jantung, dan kanker kolorektal (pertumbuhan sel kanker yang terjadi di usus besar). Kandungan serat pada buah persik bisa mencegah sembelit.
Buah persik bisa menjadi camilan buah segar dan lembut yang mudah dicerna. Buah berkulit tipis ini bisa membantu meredakan sakit perut, diare, dan gas.
5. Menjaga berat badan
Buah persik rendah kalori yang bisa menjaga berat badan. Buah persik mengandung 85% air artinya buah ini tinggi serat dan mengenyangkan. Konsumsi buah persik untuk menahan rasa lapar lebih lama.
6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian adalah sumber vitamin penting. Buah persik mengandung antioksidan yang baik untuk perkembangan sel tubuh. Antioksidan ini bisa menambah sistem imut dan memperlebar pembuluh darah agar tidak membeku di dalam.
7. Menjaga kesehatan Kesehatan tulang
Kalium pada buah persik dapat menurunkan tekanan darah, mencegah penyakit ginjal, dan keropos tulang. Kebutuhan potasium harian sekitar 4.700 mg pada orang dewasa. Buah persik mengandung 285 mg potasium untuk kebutuhan harian.
8. Mempercepat proses penyembuhan luka
Buah persik mengandung vitamin K dan antioksidan yang bisa membentuk kolagen. Kandungan ini bisa membantu meningkatkan kekuatan kulit dan menyembuhkan luka di kulit.
9. Mengurangi gejala alergi
Ketika tubuh bereaksi pada alergi, maka melepaskan histamin atau bahan kimia. Bahan ini dibuat oleh sistem kekebalan tubuh yang membantu membersihkan tubuh dari alergi,
Histamin adalah bagian sistem pertahanan tubuh yang bisa memicu bersin, gatal, dan batuk. Sebuah penelitian menemukan buah persik bisa mengurangi gejala alergi. Caranya melepaskan histamin dalam darah.
Penelitian ini menemukan bahwa ekstrak buah persik efektif mengurangi peradangan dan reaksi alergi.
Manfaat Buah Persik Untuk Ibu Hamil
Buah persik baik untuk ibu hamil dan menyusui. Buah ini mengandung vitamin C yang penting untuk penyerapan zat besi dan mengurangi resiko anemia atau kurang darah pada ibu hamil.
Khusus ibu hamil perlu diperhatikan untuk membatasi asupan buah persik 500 gram per hari. Idealnya wanita tidak boleh mengkonsumsi lebih dari dua buah persik per hari.
Jika dikonsumsi berlebihan, buah persik punya efek samping untuk ibu hamil. Buah yang dikonsumsi berlebihan bisa meningkatkan suhu tubuh normal selama kehamilan dan pendarahan.
Sebaiknya hindari konsumsi kulit luar buah. Hal ini karena tonjolan seperti rambut di kulit luar bisa menyebabkan alergi tenggorokan. Sebelum konsumsi buah persik sebaiknya mencuci bersih supaya bebas dari pestisida.
Manfaat Buah Persik untuk Kulit
Buah persik bisa menjaga kesehatan kulit. Mengutip healthline.com, buah ini bisa meningkatkan kemampuan kulit untuk tetap lembab dan meningkatkan tekstur kulit.
Penelitian dilakukan dengan menguji ekstrak buah persik. Bagian daging dioleskan pada kulit hewan dan hasilnya, daging buat bisa mencegah kerusakan akibat sinar UV.
Penelitian ini menemukan ekstrak bunga persik bisa menunda perkembangan tumor kulit pada tikus. Tetapi penelitian ini perlu dikembangkan untuk manusia.