10 Manfaat Beras Kencur untuk Kesehatan dan Cara Membuatnya
Sebagai salah satu obat tradisional, jamu menjadi pilihan pengobatan alternatif bagi banyak orang. Menurut publikasi Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, terdapat 12 formula jamu yang teruji klinis oleh Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional.
Beberapa yang sudah teruji adalah formula jamu untuk asam urat, tekanan darah tinggi, wasir, radang sendi, kolesterol tinggi, gangguan lambung, batu saluran kencing, kencing manis, penurun berat badan, dan pelancar ASI.
Pengertian jamu sebagai obat tradisional tercantum dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Jamu adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
Salah satu jenis jamu adalah beras kencur. Menurut buku Tanaman Kencur (Kaempferia Galanga L.): Informasi Tentang Fitokimia dan Efek Farmakologi, tanaman kencur termasuk keluarga Zingiberaceae.
Kencur dimanfaatkan sebagai obat sakit gigi, obat gosok, antiseptik dan lain sebagainya. Bagian akar rimpang mempunyai beberapa senyawa aromatik yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan dasar industri farmasi.
Mengutip artikel oleh Muhamad Jalil dalam Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek (SNPBS) ke-IV 2019, bahan-bahan dalam pembuatan jamu beras kencur terdiri dari rimpang kencur, kunyit, dan beras dengan sedikit garam.
Manfaat Beras Kencur untuk Kesehatan
Berdasarkan buku Jamu Gendong Solusi Sehat Tanpa Obat oleh Sukini, beras kencur diklaim memiliki berguna untuk kesehatan. Manfaat beras kencur antara lain menghilangkan rasa pegal, menghangatkan tubuh, dan menjadi minuman penjaga stamina.
Bahan utama beras kencur adalah kencur. Dirangkum dari buku Tanaman Potensial Berkhasiat Obat Cengkeh Temulawak Jahe Kunyit Kencur Serai, berikut manfaat beras kencur.
1. Penambah nafsu makan dan stamina
Mengonsumsi beras kencur dapat meningkatkan selera makan. Jamu ini juga dapat mengatasi nyeri sendi dan pegal serta meringankan kelelahan. Khasiat kencur terhadap kesehatan ini karena kandungan vitamin B kompleks yang tinggi.
Konsumsi beras kencur secara rutin akan memberikan manfaat kencur dalam meningkatkan stamina dan juga dapat membantu menurunkan berat badan.
2. Mengatasi pegal dan linu
Berdasarkan buku Aplikasi Pengolahan Pangan, jamu beras kencur berkhasiat dalam menghilangkan pegal pada tubuh dan sebagai tonikum atau penyegar saat habis bekerja. Dengan membiasakan minum jamu beras kencur, tubuh akan terhindar dari pegal dan linu.
3. Sebagai minuman pasca persalinan
Artikel oleh Muhamad Jalil dalam Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek (SNPBS) ke-IV 2019 menjelaskan bahwa beras kencur dapat diminum pasca-persalinan. Kencur dapat menghilangkan rasa lelah, menghilangkan darah kotor, dan keseleo.
Gejala-gejala tersebut dapat dialami oleh wanita setelah melahirkan. Studi menunjukkan bahwa kencur secara signifikan mempercepat penyembuhan luka sehingga membantu penyembuhan pasca-persalinan.
4. Peluruh darah
Dalam beberapa pengobatan tradisional, mengonsumsi beras kencur dapat membantu meluruhkan darah saat haid. Oleh sebab itu, secara medis disarankan untuk membatasi konsumsi kencur saat hamil muda.
5. Sebagai diuretik
Dalam riset Institut Pertanian Bogor tahun 2003, kencur memiliki kemampuan untuk meningkatkan aliran kencing. Sifatnya sebagai diuretik dapat bekerja menarik banyak air menuju ginjal untuk meningkatkan volume air kencing dan melancarkan proses pembuangan endapan kotoran dan toksin dalam ginjal.
6. Sebagai anti bakteri
Kencur mengandung sejumlah senyawa yang dapat bekerja sebagai anti bakteri yang dapat membantu mengatasi beberapa keluhan kesehatan. Misalnya, batuk berdahak, diare, hingga jerawat.
Beberapa riset menemukan adanya kemampuan kencur untuk melawan bakteri Toxocara canis (penyebab toksokariasis) serta efektif melawan tiga spesies bakteri penyebab penyakit sistem saraf pusat.
7. Mencegah inflamasi
Kandungan atsiri dalam kencur dapat dimanfaatkan sebagai anti inflamasi sederhana dan alami. Cara kerjanya mungkin dengan memblokir jalur histamin dan serotonin yang menyebabkan peradangan.
8. Mengatasi batuk, influenza, dan asma
Kandungan metanol dan sejumlah senyawa dalam getah kencur memiliki kemampuan melegakan kerongkongan yang terasa kering sehingga baik untuk mengatasi batuk, hidung tersumbat, dan melegakan pernapasan.
Senyawa monoterpen di dalam kencur juga baik untuk melegakan kerongkongan yang terasa kering, mengatasi perut kembung, dan meredakan asam lambung yang tinggi.
9. Bermanfaat untuk penderita diabetes
Senyawa kurkumin dalam beras kencur bermanfaat untuk diabetes. Sebuah studi tahun 2013 oleh Dong-wei Zhang dkk. yang terbit dalam Evid Based Complement Alternat Med menunjukkan bahwa kurkumin dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah, serta komplikasi terkait diabetes lainnya. Para peneliti juga menemukan bahwa kurkumin memiliki peran dalam pencegahan diabetes.
10. Menambah energi
Beras kencur mengandung karbohidrat kompleks yang bermanfaat untuk menambah energi. Karbohidrat dapat membuat Anda tetap berenergi dan puas. Beras juga merupakan sumber vitamin B yang membantu meningkatkan kesehatan sistem saraf.
Cara Membuat Beras Kencur
Dr. Inggrid Tania, MSi dalam buku Herbal Atasi Corona memaparkan resep beras kencur sebagai berikut.
Bahan-bahan:
- 4 buah rimpang kencur.
- 1 ruas jahe.
- 90 gram beras putih.
- 2 buah gula jawa (gula merah).
- 1 lembar daun pandan.
- 1 liter air matang.
Cara membuat beras kencur:
- Cuci bersih beras kemudian rendam dalam air bersih selama satu jam.
- Cuci bersih kencur dan jahe kemudian potong-potong.
- Sangrai beras sampai kuning kecokelatan (jangan sampai gosong).
- Rebus air kemudian masukkan potongan gula merah, rebus hingga gula larut. Matikan api lalu diamkan hingga dingin.
- Masukkan semua bahan termasuk air rebusan gula merah ke dalam blender lalu haluskan.
- Saring dengan kain lalu peras.
- Simpan minuman beras kencur dalam wadah botol tertutup rapat.
- Beras kencur dapat disimpan dalam lemari pendingin dan dikonsumsi sebanyak dua hingga tiga kali sehari.
Demikian pembahasan tentang manfaat beras kencur untuk kesehatan dan cara membuatnya.