5 Alat Musik Tradisional Bali yang Kaya Akan Filosofi dan Sejarah

Image title
7 Desember 2021, 09:56
Ilustrasi salah satu alat musik tradisional Bali
pixabay.com/kolibri5
Ilustrasi salah satu alat musik tradisional Bali

Eksotisme Pulau Dewata ternyata tidak hanya berhenti pada pemandangan alam dan area wisatanya, namun juga pada kekayaan kultur budaya dan seninya. Nuansa Hindu ikut mewarnai corak peradaban bagi kehidupan seni di Pulau Bali ini. Ini bisa terlihat dari sisi arsitektur bangunan, upacara keagamaan, tarian tradisional, sampai alat musik tradisionalnya.

Sebelum mengupas lebih dalam mengenai alat musik tradisional, kita perlu baik mengenal apa itu alat musik tradisional? Sebagaimana yang dikutip dari buku Dhalang, Wayang dan Gamelan karya Wawan Susetya, alat musik tradisional merupakan gabungan dari dua unsur yaitu alat musik dan tradisional.

Dari alat musik sendiri merupakan segala benda yang bisa digunakan untuk menciptakan nada dan irama, tentunya agar nada dan irama terdengar indah maka alat musik dibuat dengan pengaturan-pengaturan tertentu.

Adapun tradisional memiliki makna terhadap segala hal yang berkaitan dengan tradisi dan budaya. Hal itu sebagai corak bahwa tradisional merupakan sesuatu yang sudah ada sejak lama dan masih dipertahankan hingga saat ini.

Adapun alat musik tradisional Bali, umumnya tersebar di sejumlah wilayah di Kota Denpasar, seperti: dari Denpasar Timur, Denpasar Barat, Denpasar Utara, dan Denpasar Selatan. Alat musiknya juga beragam dan masih memiliki kesamaan dengan beberapa daerah di Indonesia lainnya. Berikut daftar alat musik tradisional Bali:

1. Gamelan Bali

Gamelan ternyata tidak hanya ada di Pulau Jawa saja, namun juga ada di Pulau Bali. Gamelan sendiri merupakan sekumpulan instrumen musik yang terdiri dari gambang, gong, gendang, kempul, bonang dan yang lainnya.

Dalam sejarahnya, gamelan tersebar di hampir penjuru nusantara dari Pulau Jawa Bali, sampai ke Nusa Tenggara. Hanya saja setiap daerah memiliki gamelan dengan ciri khasnya masing-masing yang telah terakulturasi dengan budaya setempat. Gamelan Bali sendiri sudah ada sejak lama dan berdasarkan catatan pada Prasasti Bebetin, alat musik ini sudah ada di Bali sejak tahun 896 M atau saat Raja Ugrasena berkuasa di Bali.

 2. Rindik

Alat musik tradisional Bali selanjutnya ada rindik, yang secara fisik menyerupai dengan gamelan. Adapun materialnya memiliki bentuk yang berbeda. Rindik menggunakan pilah-pilah bambu yang disusun dan setiap bambu tersebut mewakili nada-nada tertentu dalam tangga nada pentatonis. Cara memainkannya adalah dengan memukul bambu-bambu tersebut dengan alat khusus.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...