Cara Menghitung Masa Subur dan Tanda Kehamilan

Image title
7 Januari 2022, 12:02
Cara Menghitung Masa Subur dan Tanda Kehamilan
Pixabay/marncom
Ilustrasi wanita hamil.

Kehamilan merupakan sesuatu yang ditunggu-tunggu bagi sebagian besar pasangan suami istri. Cara terbaik untuk memerolehnya ialah dengan menghitung masa subur. Sebab, wanita memiliki potensi hamil lebih tinggi jika sel telur dibuahi saat masa subur.

Setiap wanita memiliki masa subur berbeda, tergantung siklus menstruasi yang dialami. Bidan Ewa Molika Sitompul AM. Keb dalam buku “Panduan Pintar Menghitung Masa Subur” menjelaskan, wanita yang mempunyai siklus haid 28-30 hari memiliki masa subur pada hari ke-12 hingga 18 dihitung dari hari pertama haid.

Cara Menghitung Masa Subur

Masa subur atau fertile window adalah masa dalam siklus menstrusi wanita saat sel telur matang dan siap dibuahi. Ada beberapa cara menghitung masa subur yang bisa dilakukan dengan mudah, sebagai berikut:

1. Siklus Haid

Sejumlah ahli mengatakan bahwa siklus haid normal adalah 28 hari. Maka, cara menghitung masa subur dimulai dari mencari pertengahan siklusnya, yaitu hari ke-14.

Masa suburnya adalah tiga hari sebelum dan setelah hari ke-14. Jadi, menghitung masa subur bagi wanita dengan siklus haid 28 hari adalah antara hari ke-11 dan ke-17.

Adapun cara menghitung masa subur dengan sistem kalender adalah sebagai berikut; masa subur = Hari terakhir menstruasi + 13; masa pra-subur = Masa subur - 3 dan Masa subur + 3

2. Mengukur Suhu Tubuh

Suhu tubuh normal berkisar antara 35,5 hingga 36 derajat celsius. Saat wanita mengalami ovulasi, suhu tubuh akan turun terlebih dahulu lalu naik kembali mencapai 37 hingga 38 derajat celsius. Kenaikan suhu tubuh adalah akibat dari perubahan kadar hormon progesteron yang berfungsi untuk menyiapkan jaringan dalam rahim agar dapat menerima sel telur yang telah dibuah

Caranya, masukkan termometer ke dalam dubur atau mulut vagina selama lima hingga enam menit. Pastikan kaki rapat saat pengukuran melalui mulut vagina dilakukan. Pengukuran dilakukan setiap hari selama tiga bulan.

3. Perubahan Sekresi Lendir Leher Rahim

Cara menghitung masa subur melalui perubahan sekresi lendir leher rahim dapat diperiksa setiap hari. Pemeriksaan dilakukan karena hormon estrogen mencapai puncaknya pada saat ovulasi sehingga lendir memiliki konsistensi encer ketika diraba dengan jari.

Untuk mengetahui konsistensi lendir, ambil sebagian di antara ibu jari dan jari telunjuk, lalu rekatkan kedua jari dan rentangkan sehingga lendir membentuk seperti benang dengan jarak dua hingga tiga sentimeter.

Masa subur terlihat saat lendir tidak terputus ketika direntangkan. Jika lendir terputus, maka wanita sedang tidak dalam masa subur. Namun, tingkat keberhasilan cara ini hanya sekitar 60% hingga 70%.

Tanda-tanda Kehamilan

Setelah mengetahui cara menghitung masa subur, Anda mesti memahami apa saja tanda-tanda kehamilan. Mengutip buku "9 Bulan yang Menakjubkan" oleh Bonny D. Hall dkk, berikut 12 tanda kehamilan.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement