Hutama Karya Segera Ajukan Utang Tol Sumatera ke Bank Cina

Ameidyo Daud Nasution
24 Juni 2016, 12:19
Jalan Tol
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Hutama Karya (Persero) menyatakan akan segera membahas proposal pengajuan utang untuk pembiayaan proyek Tol Pekan Baru-Dumai. Targetnya proposal ini akan diajukan ke Bank Investasi Infrastruktur Asia atau Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) setelah Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.

Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Sigit Rusanto mengatakan pembahasan utang untuk proyek tersebut dilakukan bersama pemerintah, yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Harapannya dalam waktu dekat proposalnya bisa rampung. (Baca:Pemerintah Tawarkan Proyek Tol Pekanbaru ke Bank Cina)

Advertisement

“Setelah selesai dibahas proposal akan diajukan oleh Menteri Keuangan, kemudian langsung ke AIIB,” kata Sigit kepada Katadata, Kamis (23/6).

Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara pendiri AIIB. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro ditunjuk sebagai perwakilan Indonesia di bank tersebut. Dengan demikian Hutama Karya berharap utang ini bisa segera dicairkan. pencairan dapat segera dilakukan.

Menurut Sigit, opsi pembiayaan utang Tol Pekan Baru-Dumai dari AIIB merupakan salah satu prioritas. Makanya Hutama Karya menaruh harapan besar agar proposal utang ini bisa disetujui bank yang digagas oleh Cina tersebut. (Baca:Indonesia Gabung dalam Pendirian Bank Infrastruktur Asia)

Apalagi Komisi VI DPR telah memutuskan untuk memotong alokasi Penyertaan Modal Negara (PMN) bagi Hutama Karya tahun ini. Pemerintah mengajukan PMN untuk Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan membangun proyek Tol Trans Sumatera ini sebesar Rp 3 triliun dalam anggaran perubahan tahun ini. Namun, Komisi VI hanya memutuskan alokasinya hanya Rp 2 triliun.

Hutama Karya menilai pemotongan anggaran PMN ini akan dapat mempengaruhi pengerjaan proyek Tol Sumatera. Terutama untuk ruas Bakauheni – Terbanggi Besar dan Palembang - Indralaya. Jika pembiayaan dari AIIB gagal, maka ruas Pekan Baru-Dumai juga akan terkena dampaknya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement