Menkes Budi Ungkap Tiga Tantangan Program Vaksinasi Covid-19

Image title
3 Februari 2021, 14:07
vaksinasi, vaksin covid-19, vaksin virus corona, menteri kesehatan covid-19, virus corona
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Petugas mengambil cairan vaksin COVID-19 Sinovac sebelum disuntikkan ke tenaga kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/1/2021). Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan sebanyak 300.000 tenaga kesehatan telah disuntik vaksin COVID-19 Sinovac dari target sekitar 1,3 juta tenaga kesehatan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksin Covid-19 penting untuk mencapai kekebalan kelompok dengan memberikan vaksin kepada 70% populasi masyarakat secepat mungkin. Namun, ada beberapa masalah yang masih membayangi program vaksinasi ini.

Pertama, ketersediaan vaksin Covid-19. Kedua, terkait pengiriman vaksinnya. Indonesia memiliki sekitar 13.000 pulau dan vaksin ini perlu dikirim dengan sistem rantai dingin, bukan sistem logistik normal. "Dan yang terakhir adalah vaksinasi itu sendiri," kata Budi dalam Mandiri Investment Forum 2021 secara virtual, Rabu (3/2).

Soal ketersediaan vaksin, Budi menilai Indonesia sangat beruntung, karena menjadi salah satu negara yang bisa mengamankan vaksin sejak dini. Indonesia memiliki empat sumber vaksin yang kuat, seperti Sinovac dari Tiongkok, Astrazeneca dari Inggris, Novavax dari Amerika Serikat, dan mendapatkan sumber vaksin Gavi.

"Jadi pada dasarnya, kami telah mengamankan sekitar 436 juta dosis vaksin yang dibutuhkan untuk memvaksinasi sekitar 181 juta orang Indonesia dan kami memiliki buffer penyangga 15%," kata Budi.

Mengenai distribusi, meski kepulauan, Indonesia memiliki 10 ribu puskesmas, fasilitas pelayanan kesehatan utama yang telah berdiri lebih dari 50 tahun. Fasilitas kesehatan ini sudah biasa digunakan untuk menjalankan program vaksinasi anak.

Fasilitas dan sistem yang sudah ada ini akan digunakan untuk mendistribusikan vaksin Covid-19. Namun, itu saja belum cukup, karena volume distribusi vaksin ini sangat besar. Makanya, pemerintah menggandeng swasta untuk membantu mendistribusikan vaksin tambahan ke seluruh Indonesia.

Masalah terakhir adalah program vaksinasi itu sendiri. Tidak ada yang mengerti sampai kapan vaksin dapat memberikan masa kekebalan, karena belum ada vaksin yang menyelesaikan tiga uji klinis secara lengkap. Makanya pemerintah mengasumsikan masa kekebalan vaksin hanya bertahan jangka pendek.

"Diperlukan vaksinasi 881 juta orang Indonesia yaitu sekitar 362 juta dosis dalam satu tahun, 365 hari," katanya.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...