10 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan dan Cara Mengonsumsinya
Tak hanya untuk masakan, jeruk nipis memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Jeruk nipis kaya akan vitamin C, menyediakan lebih dari 20% vitamin C untuk kebutuhan harian. Kandungan zat besi, kalsium, vitamin B6, tiamin, kalium, dan banyak lagi dapat ditemukan dalam jeruk nipis sehingga bermanfaat bagi kesehatan.
Jeruk nipis atau disebut juga key lime berasal dari tanaman Citrus aurantiifolia. Buah jeruk nipis berbentuk bulat, berwarna hijau, memiliki diameter 3-6 sentimeter, dan mengandung cairan asam. Rasa asam tersebut berasal dari asam sitrat yang terkandung dalam jeruk nipis.
Jeruk nipis yang sudah matang memiliki kulit kekuningan dan daging buah yang hijau. Jeruk nipis dapat disimpan pada suhu kamar selama 3 hingga 5 hari namun lebih baik disimpan dalam kulkas untuk menghindari paparan cahaya dan udara yang dapat mengurangi kualitas.
Rasa asam dengan sedikit rasa manis dan pahit dalam jeruk nipis adalah alasan mengapa jeruk nipis tidak dimakan langsung seperti buah jeruk biasa. Penggunaan jeruk nipis dapat ditemukan dalam masakan, salah satunya menggunakan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis.
Hampir seluruh bagian jeruk nipis dapat bermanfaat, mulai dari daun hingga buah. Adapun manfaat jeruk nipis untuk kesehatan berikut ini.
1. Dapat meningkatkan kekebalan tubuh
Jeruk nipis kaya akan vitamin C yang bernutrisi untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sebuah penelitian dalam jurnal Antioxidants tahun 2018 menunjukkan bahwa vitamin C membantu meningkatkan produksi sel darah putih sehingga bermanfaat untuk membantu melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
Dalam penelitian pada manusia, mengonsumsi vitamin C membantu mencegah pilek yang parah dan mempercepat penyembuhan serta mengurangi peradangan. Selain vitamin C, jeruk nipis juga merupakan sumber antioksidan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan mempertahankan sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
2. Melancarkan pencernaan
Jeruk nipis bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dengan memecah makromolekul makanan. Kandungan flavonoid dalam jeruk nipis mampu merangsang sistem pencernaan dan meningkatkan sekresi cairan pencernaan, empedu, dan asam sehingga merangsang gerakan peristaltik untuk menggerakkan makanan ke seluruh usus.
Kandungan asam yang ada dalam jeruk nipis memiliki manfaat untuk membersihkan sistem pembuangan kotoran pada tubuh. Serat dalam jeruk nipis juga dapat membantu meredakan sembelit. Jeruk nipis merupakan obat pencahar alami yang aman untuk diminum.
3. Melawan infeksi
Sebuah penelitian dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine mengungkapkan bahwa mengonsumsi jeruk nipis dapat melindungi tubuh dari berbagai mikroba, virus, dan bakteri termasuk Helicobacter pylori (H. pylori).
Bakteri H. pylori dapat masuk ke dalam tubuh Anda dan hidup di saluran pencernaan. Setelah bertahun-tahun, bakteri tersebut dapat menyebabkan luka pada lapisan perut atau bagian atas usus kecil Anda. Jeruk nipis dapat melawan infeksi akibat bakteri tersebut.
4. Meredakan batuk
Jeruk nipis adalah mengandung senyawa bermanfaat seperti vitamin C, beta-karoten, flavonoid, limonoid dan asam sitrat. Kandungan asam sitrat dalam jeruk nipisyang lebih banyak dibandingkan buah jeruk lainnya. Sebagai asam, ia memiliki kemampuan yang diusulkan untuk memecah lendir, jika batuk produktif.
