Alibaba Group Siapkan Ekosistem E-Commerce Antarnegara

Michael Reily
5 Desember 2017, 15:43
Alibaba
Katadata
Tampilan pesta diskon pada laman utama Alibaba, Selasa (14/11).

Alibaba Group berupaya untuk menggabungkan ekosistem sistem perdagangan online (e-commerce) antarnegara. Salah satu cara yang dilakukan Alibaba adalah dengan membantu persiapan ekosistem e-commerce di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Vice President Alibaba Group Brian Wong menyatakan semangat Alibaba adalah mendorong e-commerce negara lain untuk maju. "Kami tidak ingin membuat Alibaba di Indonesia, tetapi membantu ekosistem e-commerce-nya," kata Brian dalam konferensi pers di Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (5/12).

Advertisement

Pembuatan ekosistem e-commerce antarnegara ini bakal memberikan kemudahan bagi masyarakat global. Ide utamanya adalah penggunaan AliPay untuk setiap transaksi perdagangan di e-commerce di negara manapun. Contohnya, seorang pembeli di Tiongkok bisa dengan mudah membeli sepotong batik dari Indonesia dengan waktu pengiriman 3 hari.

Prediksi Alibaba, dalam jangka waktu 5 tahun, Tiongkok bakal mengimpor barang kebutuhannya dari luar negeri hingga mencapai US$ 8 miliar. "Negara kami memiliki kelas menengah yang tumbuh dari 300 juta orang menjadi 600 juta orang pada 2021," ujar Brian. 

(Baca: Bahas Ekonomi Kreatif, Bekraf Undang Jack Ma hingga Jeff Bezos ke Bali)

Ia mengungkapkan pelaku usaha harus lebih mengetahui manfaat teknologi untuk ekonomi digital diperlukan untuk meningkatkan e-commerce di Indonesia. Oleh karena itu, Alibaba mengadakan seminar Alibaba Global Course untuk pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) lokal di Jakarta.

Menurut Brian, talenta dan sumber daya manusia (SDM) adalah kunci untuk mendorong inovasi dan ekosistem. Selain Jakarta, Alibaba Global Course dilakukan di Johor Bahru (Malaysia), Melbourne dan Sydney (Australia), Munich (Jerman), Madrid (Spanyol), dan Singapura. "Pendidikan adalah bagian dari luar biasa untuk membantu ekonomi digital," jelasnya.

Ia menekankan, pendekatan edukasinya adalah berbagi pengalaman dan pengetahuan sehingga UKM bisa memilih dan melihat kesempatan dalam membuat solusi yang tepat untuk masyarakat Indonesia. Sebab, pelaku usaha lokal dianggap paling mengerti dalam berinovasi sesuai kebutuhan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement