Pecah Kongsi dengan Indofood, Pepsi Hentikan Jual Cheetos, Lays di RI
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sudah tidak bisa lagi menjual produk makanan ringan Lay's, Doritos, dan Cheetos. Ini terjadi karena kerja sama antara Indofood dan PepsiCo, yang memiliki merek produk makanan tersebut berakhir.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membeli 49% saham PT Indofood Fritolay Makmur yang dimiliki Fritolay Netherlands Holding B.V., afiliasi PepsiCo Inc. Karena Fritolay Netherlands sudah tak memiliki saham IFM, berdasarkan perjanjian, produk-produk Pepsi pun undur diri dari pasar Indonesia.
Sekretaris Perusahaan ICBP Gideon A. Putro mengatakan sehubungan dengan dilakukannya transaksi bernilai Rp 494 miliar yang didanai dari kas internal itu, kepemilikan saham ICBP dalam IFL menjadi bertambah dari seluma 51% menjadi 99,99% dari total seluruh saham yang diterbitkan oleh IFL.
Karena adanya transaksi pembelian saham tersebut, IFL akan mengakhiri perjanjian lisensi dengan PepsiCo. Artinya, produksi dan penjualan produk bermerek Pepsi pun dihentikan mulai Agustus 2021 mendatang.
"(Persiapan penghentian produksi dan penjualan produk) harus sudah diselesaikan dalam waktu 6 bulan dari sejak tanggal dilakukan transaksi," kata Gideon dalam keterbukaan informasi yang diunggah Rabu (17/2).
Gideon mengatakan, Fritolay Netherlands, PepsiCo, atau pihak afiliasi lainnya tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan, atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama 3 tahun dari sejak berakhirnya masa transisi.
Ada beberapa merek Pepsi yang diproduksi dan dipasarkan di Tanah Air. Selain minuman soda merek Pepsi, makanan ringan Lay's, Doritos, dan Cheetos masuk dalam portofolio produk milik Pepsi. Sehingga, produk-produk ini tidak akan diproduksi dan dijajakan lagi di Indonesia setidaknya hingga Agustus 2024.
Dalam rilis resmi PepsiCo, menjelaskan, dengan dilepasnya saham IFL yang merupakan perusahaan patungan tersebut, menyelesaikan hubungan kemitraan yang telah berjalan selama 30 tahun. PepsiCo berkomitmen untuk menghentikan produksi, pengemasan, pemasaran, penjualan dan pendistribusian produk PepsiCo di Indonesia.
Meski harus menghentikan produksi dan penjualan, namun pihak PepsiCo menilai Indonesia memiliki prospek industri makanan ringan yang kuat. Pasar Indonesia akan terus menjadi bagian penting dari strategi pertumbuhan jangka panjang PepsiCo.
"Kami berharap dapat kembali lagi ke pasar Indonesia dengan produk seperti Lay's, Doritos, dan Cheetos sesegera mungkin. Untuk kembali menciptakan lebih banyak senyuman di setiap tegukan dan setiap gigitan," seperti dikutip dari siaran pers PepsiCo.