PPKM Terus Diperpanjang, Ekonomi Kuartal III Diprediksi Melambat Lagi

Safrezi Fitra
11 Agustus 2021, 18:46
ppkm, pertumbuhan ekonomi
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (21/5/2021). Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2021 tumbuh tujuh persen.

Pertumbuhan ekonomi di kuartal III tahun 2021 diprediksi melambat. Hal ini disebabkan oleh kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terus diperpanjang sepanjang Juli hingga Agustus tahun ini, demi menekan penyebaran Covid-19.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan penurunan pertumbuhan ekonomi di kuartal III sudah pasti terjadi. Apalagi dengan adanya pembatasan aktivitas masyarakat yang dilakukan pemerintah melalui PPKM.

“PPKM dan pertumbuhan ekonomi itu dua hal yang tidak bisa diraih secara bersama-sama. Ketika PPKM diperketat ekonomi pasti akan turun,” kata Piter kepada Katadata.co.id, Rabu (11/8).

Dia mengatakan, pemberlakuan PPKM darurat dan level 4 ini memang membatasi ruang gerak masyarakat. Hal ini berimbas pada menurunnya aktivitas ekonomi yang sangat mudah terpengaruh. Menurutnya, penurunan ini nampak pada kegiatan konsumsi masyarakat secara drastis.

Kendati demikian, Piter menyampaikan penurunan pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2021 ini tidak akan mencapai angka negatif. Dia menilai hal ini disebabkan pelonggaran kebijakan PPKM yang ditetapkan pemerintah pada Senin lalu.

Koordinator PPKM Jawa-Bali, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah akan melakukan uji coba pembukaan untuk pusat perbelanjaan di wilayah PPKM level 4. "Tentunya dengan memperhatikan implementasi protokol kesehatan,” ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...