Covid-19 Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Bisa Capai 5,7%

Abdul Azis Said
5 Agustus 2021, 19:00
pertumbuhan ekonomi, covid-19, varian delta
Antara/Rivan Awal Lingga
Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini mencapai 3,7% hingga 4,5% atau berada di bawah target APBN sebesar 5%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga tahun ini melambat seiring penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat dan level 4. Namun, ekonomi Juli-September masih berpotensi tumbuh 4% hingga 5,7% sepanjang lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Delta dapat dikendalikan.

"Kami masih berharap antara kisaran 5,7% dan 4% untuk kuartal III. Ini sebuah tantangan karena hanya bisa dilakukan apabila varian Delta  dikendalikan dan kegiatan ekonomi mulai bisa berjalan secara normal," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Kamis, (5/8).

Ia juga memperkirakan ekonomi kuartal IV mencapai 4,6% hingga 5,9%. Sementara pertumbuhan PDB sepanjang tahun ini diproyeksikan 3,7% hingga 4,5% atau berada di bawah target APBN sebesar 5%. 

Bendahara negara mengatakan laju pemulihan pada kuartal ketiga bisa tetap terjaga  masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingga kasus Covid-19 dapat terkendali. Konsumsi rumah tangga sudah menunjukkan kenaikan sepanjang April dan Mei lalu, terlihat dari indeks penjualan retail yang naik cukup tinggi.

Kendati demikian, Sri Mulyani memperingatkan kinerja retail sudah mulai menunjukkan penurunan. Hal serupa juga terlihat pada sektor manufaktur. Perbaikan signifikan sempat terjadi di bulan-bulan awal 2021, tetapi anjlok pada Juli.

Menurut Sri Mulyani, konsumsi rumah tangga juga menjadi kunci untuk memulihkan sektor manufaktur harus dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, sehingga pemulihan mobilitas dapat segera dilakukan.

Di sisi lain, pemerintah juga masih akan mengambil peran penting dalam proses pemulihan. Hal ini dilakukan dengan instrumen dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang masih akan difokuskan pada sektor konsumsi dan produksi.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...