Pengertian Pasar Modal, Jenis, Fungsi, dan Instrumennya

Image title
12 Agustus 2021, 12:17
pengertian pasar modal, pasar modal, pasar modal adalah, fungsi pasar modal, peran pasar modal, produk pasar modal, pengertian saham, pengertian obligasi, pengertian reksadana
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Ilustrasi saham di pasar modal.

Saat ini masyarakat sudah semakin sadar akan penting investasi. Apalagi di masa-masa sulit seperti sekarang, kebutuhan akan sumber penghasilan semakin dicari. Umumnya, beberapa orang-orang membeli aset investasi berupa emas atau properti. Namun, tak sedikit pula yang mencoba peruntungan mereka di pasar modal.

Selain keuntungan yang ditawarkan cukup menjanjikan, berinvestasi di pasar modal juga membuat para investor secara otomatis ikut berkontribusi dalam meningkatkan kondisi perekonomian bangsa.

Pengertian Pasar Modal

Seperti halnya sebuah pasar, istilah pasar modal merujuk pada tempat bertemunya perusahaan emiten yang tengah membutuhkan dana dan para investor yang ingin menanamkan uang mereka.

Menurut Tjiptono Darmadji dan Hendy M. Fakhruddin, pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, seperti utang, ekuitas (saham), maupun instrumen lainnya.

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut emiten pasar modal sebagai pihak yang melakukan penawaran umum untuk menjual efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam peraturan Undang-undang yang berlaku.

Emiten yang dimaksud dapat berbentuk perorangan, usaha bersama, perusahaan, asosiasi, maupun kelompok yang terorganisasi.

Di pasar modal, emiten diperkenankan untuk menawarkan efek perusahaan berupa surat berharga komersial, surat pengakuan utang, saham, obligasi, tanda bukti utang, kontrak berjangka atas efek, hingga unit penyertaan kontrak investasi kolektif. Selain itu, jenis efek lain yang ditawarkan adalah sukuk atau efek syariah.

Jenis-Jenis Pasar Modal

Hingga saat ini, di Indonesia hanya mengenal satu pasar modal, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) atau yang juga biasa di sebut Indonesia Stock Exchange (IDX) yang sudah memiliki beberapa kantor cabang yang tersebar di sejumah wilayah di Indonesia.

BEI merupakan gabungan dari dua bursa pernah ada, yaitu Bursa Efek Surabaya (BES) dan Bursa Efek Jakarta (BEJ).

Sementara itu, sejumlah negara Asia Tenggara lain juga memiliki pasar modal mereka sendiri, seperti Bursa Malaysia (KLSE), Stock Exchange of Thailand (SET), Philippine Stock Exchange (PSE), dan Chi Minh City Stock Exchange.

Bila dilihat dari skala global, saat ini bursa efek terbesar di dunia terletak di Amerika Serikat, yakni Bursa Efek New York (New York Stock Exchange). Selain itu, ada juga bursa-bursa berskala besar lainnya, seperti NASDAQ Stock Exchange, Japan Stock Exchange Group, dan London Stock Exchange.

Berdasarkan transaksinya, pasar modal dibagi menjadi dua, yakni pasar modal perdana dan pasar modal sekunder. Pasar perdana adalah tempat efek atau surat-surat berharga lainnya yang perdana diperdagangkan, dan nantinya akan tercatat secara resmi di bursa.

Sementara pasar sekunder merupakan perdagangan untuk efek-efek yang telah terdaftar di bursa pasar modal. Investor yang sudah membeli efek di pasar perdana bisa mendapatkan harga lebih tingga apabila menjual kembali efeknya di pasar sekunder.

Pihak yang Terlibat dalam Transaksi Pasar Modal

Dalam transaksi di pasar modal, ada beberapa pihak yang terlibat, yaitu emiten, investor, BEI selaku operator merangkap regulator perdagangan bursa pasar modal, dan perusahaan sekuritas atau broker selaku pihak yang memfasilitasi perantara perdagangan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...