PT Pertamina Energy Terminal (PET) menandatangani perjanjian kerja sama dan kickoff meeting untuk proyek pembangunan Terminal LPG Refrigerated Jawa Timur atau Terminal LPG Tuban.
HM Sampoerna (HMSP) dan Wijaya Karya (WIKA) termasuk emiten yang keluar dari indeks LQ45 yang baru. Sedangkan, saham Saratoga (SRTG) dan Sido Muncul (SIDO) menjadi penghuni baru.
Wijaya Karya mencatatkan rugi pemilik entitas induk Rp 27,9 miliar pada kuartal III 2022. Padahal, sebelumnya WIKA mencatatkan laba Rp 107,36 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Penyuntikan dana yang dilakukan Wijaya Karya untuk mendukung operasional entitas anak yang bergerak di bisnis energi terbarukan PT Wijaya Karya Industri (WINNER).
Perolehan kontrak baru Wijaya Karya per kuartal pertama tahun ini meningkat 99,41% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya seiring mulai pulihnya ekonomi nasional.