Delta Dunia Makmur Bagi Dividen dan Rilis Bond Rp7,43 T

Shabrina Paramacitra
13 Juni 2023, 09:00
Delta Dunia Makmur juga merombak susunan direksi dan komisaris perseroan.
Delta Dunia Makmur

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) tahun buku 2022 mengumumkan pembagian dividen senilai US$7,15 juta atau sekitar Rp106,3 miliar. Sebelumnya, Delta Dunia Group telah membayarkan dividen interim sebesar US$5,15 juta atau sekitar Rp76,6 miliar pada 30 Desember 2022.

Kemudian, sisa dividen senilai US$2 juta atau sekitar Rp29,7 miliar akan dibayarkan dalam bentuk dividen tunai. Sementara itu, sisa laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk perseroan sejumlah US$21,5 juta atau sekitar Rp319 miliar akan dialokasikan untuk memperkuat permodalan perseroan.

Presiden Direktur Delta Dunia Group Ronald Sutardja mengatakan, pihaknya berhasil mencapai kinerja positif sepanjang tahun 2022 dengan meraih pendapatan sebesar US$1,55 miliar atau sekitar Rp23,115 triliun. Angka itu meningkat 71 persen dari posisi tahun 2021.

“Perseroan juga mencatatkan laba bersih sebesar US$29 juta atau sekitar Rp431,3 miliar,” katanya dalam siaran pers, dikutip Selasa (13/6).

RUPS juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan dengan mengangkat Dian Sofia Andyasuri dan Sorimuda Pulungan sebagai direktur. RUPS menyepakati pengangkatan kembali beberapa anggota dewan komisaris dan direksi yang telah berakhir masa jabatannya, sehingga susunan dewan komisaris dan direksi perseroan menjadi:

  • Hamid Awaludin sebagai komisaris utama merangkap komisaris independen
  • Nurdin Zainal sebagai komisaris independen
  • Peter John Chambers sebagai komisaris independen
  • Ashish Gupta sebagai komisaris
  • Ronald Sutardja sebagai direktur utama
  • Dian Sofia Andyasuri sebagai direktur
  • Sorimuda Pulungan sebagai direktur

RUPS juga menyetujui rencana anak usaha Delta Dunia Group, yakni PT Bukit Makmur Mandiri Utama, untuk menerbitkan surat utang berdenominasi dolar Amerika Serikat. Surat utang ini nantinya akan ditawarkan kepada investor luar negeri, dengan jumlah maksimal sebesar US$500 juta atau sekitar Rp7,43 triliun.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...