Ikan Badut, Si Kecil yang Lincah dan Berwarna Cerah
Ikan badut atau clownfish menjadi ikan hias yang populer. Ikan ini pernah diangkat dalam film animasi berjudul Finding Nemo. Ikan hias ini dikenal juga dengan nama ikan giru. Ikan ini tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dan menambah kenekaragaman hayati bawah laut Indonesia.
Berdasarkan penjelasan di buku “Aneka Ragam Ikan Air Laut dan Air Tawar”, dijelaskan bahwa ikan memiliki kurang lebih 29 jenis dengan 19 jenis termasuk genus Amphiprion dan satu lainnya masuk dalam genus Premnas.
Kedua genus tersebut memiliki penampilan yang cantik. Hal yang membedakan yaitu pada Premnas memiliki duri preoperkularis di bawah mata.
Ciri-ciri Ikan Badut
Ikan hias ini memiliki ciri fisik yang mudah dikenali. Dalam buku “Aneka Ragam Ikan Air Laut dan Air Tawar” diterangkan bahwa umumnya ikan ini memiliki warga cerah dengan tubuh belang-belang putih. Ukurannya juga relatif kecil sekitar 10 – 15 cm, dengan sisik yang relatif besar dan sirip dorsal yang unik.
Dalam karya tulis yang dipublikasikan dalam repository.unair.ac.id, ciri-ciri ikan badut sebagai berikut.
1. Bentuk dan warna tubuh
Ikan giru memiliki bentuk badan bulat, panjang, dan pipih. Ukurannya kecil dan gerakannya lincah. Selain itu, ikan ini juga memiliki warna yang terang dengan corak yang cantik. Ikan ini memiliki warna dasar oranye dengan corak belang dibagian kepala, badan dan pangkal ekor.
2. Bentuk mulut dan sisik
Ciri-ciri ikan badut lainnya bisa dilihat dari bentuk mulut dan sisiknya. Ikan ini memiliki tipe mulut terminal dengan ukuran kecil. Sementara itu sisiknya berukuran besar dan stenoid.
Pipi dan operkulum ikan ini juga bersisik. Gurat sisinya memanjang sampai ke bagian belakang dasar sirip punggung dan berlanjut ke dasar ekor. Pre-operkulumnya bergerigi dengan tepi sirip ekor berlekuk.
Jenis ikan hias ini memiliki satu sirip punggung yang terdiri atas 9 – 14 jari keras, 11 – 18 jari lemah, dan sirip dubur terdiri atas 2 -3 jari. Jari-jari keras sirip punggung tidak sama panjang. Sedangkan sirip ekornya berbentuk bundar.
Habitat Ikan Badut
Ikan giru merupakan ikan hias yang hidup di dalam laut. Menurut penjelasan di sebuah karya tulis yang dipublikasikan dalam repository.unair.ac.id, habitat ikan dengan nama latin Amphiprion ocellaris biasanya hidup di terumbu karang atau laguna terlindungi dengan kedalaman maksimal 15 meter.
Ikan ini biasanya ditemukan di utara Australia, Asia Tenggara, dan Jepang. Di Indonesia, ikan guri biasanya ditemukan di perairan Aceh, Belitung, Lampung, Labuan, Pelabuhan Ratu, Kepulauan Seribu, Teluk Jakarta, Bawean, Binuangeun, Jepara, Bali, Flores, Irian Jaya, dan Maluku.
Jenis ikan guri diketahui melakukan simbiosis mutualisme dengan anemon laut seperti Heteractis magnifica, Stichodactyla gigantea, dan Stichodactyla mertensii.
Dalam penjelasan di kpp.go.id, anemo laut memberikan tempat tinggal bagi ikan hias ini, sedangkan ikan ini membantu mengusir ikan kupu-kupu yang memakan tentakel anemon. Berdasarkan penelitian diketahui ikan badut mengeluarkan sisa pencernaan yang dapat digunakan oleh anemon laur sebagai nutrisi.
Makanan Ikan Badut
Ikan badut tergolong sebagai hewan omnivora atau pemakan segala. Menurut penjelasan kkp.gp.id, ikan ini biasanya mengkonsumsi plankton dan alga. Sebuah publikasi di repository.unair.ac.id juga menyebutkan bahwa hewan ini juga bisanya memakan invertebrata kecil yang ada di sekitar terumbu karang.
Larva dan juvenil ikan giru juga biasanya dipelihara dan diberi makanan berkualitas seperti rotifer, pelet, artemia, dan beberapa pakan alami lainnya. Pakan rotifer biasanya diberikan saat larva sudah mulai berenang. Jenis makanan ini diberikan dalam waktu 12 – 20 hari.
Pada hari kelima, ikan hias ini berikan makanan lain seperti naupli artemia. Jika memungkinkan dalam rotifer dan naupli artemia ditambahkan dengan omega 3 dan probiotik.
Mengutip dari laman Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, dikatakan bahwa ikan badut bisa diberi makanan super food yang mengandung banyak nutisi. Suplemen makanan yang masuk dalam kategori super food yaitu spirulina.
Ganggang hijau biru itu dikenal mengandung asam lemak omega 6, omega 3, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, besi, dan mineral penting lainnya. Spirulina juga mengandung karotenoid yang berpengaruh terhadap warna ikan tersebut.
Sebuah penelitian yang dipublikasin dalam Jurnal Perikanan Unram 1(2), membuktikan bahwa pakan kombinasi antara cacing darah dan tubifex memberikan pertumbuhan paling baik dibandingkan dengan perlakukan pemberikan pakan lainnya. Hal tersebut diduga karena dalam kedua jenis pakan tersebut mengandung nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan ikan giru.
Harga Ikan Badut
Popularitas ikan badut tentu sangat berpengaruh terhadap harga jualnya. Ikan ini memiliki corak dan warna yang cantik sehingga banyak pecinta ikan hias yang mengoleksi jenis ikan ini. Banyaknya permintaan pasar terhadap ikan hias ini membuat harganya semakin tinggi.
Berdasarkan penelusuran di e-commerce dan platform jual beli ikan, harga ikan badut berkisar di angka Rp10.000 – Rp900.000. Perbedaan ikan tersebut tergandung dari ukuran dan jenis ikan badut yang dijual.
Semakin besar ukurannya, harganya juga semakin mahal. Sementara jenis ikan giru yang paling mahal diketahui jenis Premnas Biaculeatus.