20 Jenis Ikan Hias Peliharaan, dari yang Pasif sampai Buas

Image title
11 Oktober 2021, 17:22
Ikan molly, salah satu jenis ikan hias yang banyak diburu kolektor.
Pixabay
Ikan molly, salah satu jenis ikan hias yang banyak diburu kolektor.

Memelihara dan mengoleksi ikan hias sudah menjadi hobi sebagian orang. Selain sebagai teman di rumah. Kehadiran ikan hias memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, seperti mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, menurunkan tekanan darah, hingga meningkatkan fokus dan kreativitas.

Manfaatnya yang beragam turut menjadi alasan para kolektor untuk memelihara ikan hias. Beberapa dari mereka menempatkan satwa peliharaan tersebut di akuarium, namun tak sedikit pula yang bersedia merombak sebagian pekarangan rumahnya untuk membangun kolam ikan.

Maraknya aktivitas mengoleksi ikan hias ini disokong oleh keanekaragaman hayati Indonesia. Diperkirakan sebanyak 45% ikan di dunia hidup di Tanah Air. Bahkan, berdasarkan catatan Kementerian Kelautan dan Perikanan, ekspor ikan hias di Indonesia mencapai US$ 33 juta pada 2019.

Kendati demikian, memelihara ikan hias tidak bisa dilakukan sembarangan. Sebelum memutuskan untuk membeli ikan tertentu, perhatikan terlebih dahulu jenis dan cara perawatannya agar ikan tetap sehat dan mampu bertahan hidup.

Mengutip berbagai sumber, berikut rekomendasi ikan hias air tawar yang cocok untuk diperlihara di rumah.

1. Ikan Mas Koki

Ikan mas koki tergolong gampang untuk dipelihara, asalkan kebersihan akuarium tetap dijaga. Ikan yang mudah didapatkan ini ada beragam jenisnya, namun pemula disarankan untuk memilih ikan mas koki berbadan panjang, termasuk varietas komet, shubunkin, dan sarasa.

Makanan pokok yang dianjurkan yaitu campuran serpihan dan butiran khusus. Idealnya, pakan ikan ini dilengkapi dengan udang air asin hidup dan campuran udang air asin beku, sayuran, hingga kutu air.

2. Ikan Cupang

Ikan cupang barangkali sudah tidak asing lagi bagi para pecinta ikan hias. Ikan dengan perawatan yang tergolong mudah ini memiliki beragam bentuk dan warna yang menarik.

Walau demikian, perlu kehati-hatian dalam merawat ikan cupang. Pasalnya, ikan ini mudah terlempar ke sana kemari lantaran siripnya yang lebar dan tipis. Untuk itu, disarankan menggunakan filter dengan ukuran yang sesuai dan putaran alirannya mengarah ke bawah agar ikan tidak mudah terdorong.

Selain itu, ikan cupang bersifat agresif sehingga tidak dapat digabung dengan ikan lainnya.

3. Ikan Botia

Ikan nokturnal ini termasuk yang paling banyak diburu para kolektor ikan hias. Ada beberapa jenis ikan botia yang paling banyak diborong, seperti botia macan, botia morleti, botia badut, dan botia India.

Ikan ini merupakan ikan hias yang berasal dari perairan Indonesia umumnya ditemui di daerah Kalimantan, Borneo, hingga Sumatera.

Ikan botia suka hidup bergerombol, sehingga disarankan untuk membeli lebih dari dua ekor. Selain itu, gunakan akuarium yang cukup luas, karena ikan ini tergolong aktif menelusuri habitatnya.

4. Ikan Molly

Sifatnya yang pasif membuat ikan molly cocok untuk hidup di lingkungan akuatik yang beragam bersama jenis ikan lainnya. Selain itu, ikan ini bisa beradaptasi di berbagai jenis air, mulai dari air tawar, asin, hingga payau.

Ikan yang memiliki berbagai varian ini punya ciri khas unik, yakni induk ikan sering memangsa anak-anaknya sendiri jika terlalu sedikit vegetasi untuk ikan muda bersembunyi.

5. Ikan Koi

Ikan yang biasanya ditempat di kolam ini memiliki ciri khas berupa warna yang beragam dan perut yang buncit.

Masyarakat Jepang menganggap ikan dengan nama ilmiah cyprinus rubrofuscus ini sebagai lambang keberuntungan, kemakmuran, nasib baik, hingga disebut dapat memberi manfaat spiritual.

Untuk merawat ikan koi, kolam harus memiliki kedalaman minimal 50 cm dengan air yang bersih dan jernih. Gunakan filter air agar kebersihan kolam tetap terjaga. Pilihlah koi dengan ciri bergerombol, lincah, dan aktif. Hal ini menandakan kalau koi tersebut sehat dan mudah menyesuaikan dengan kondisi kolam.

6. Ikan Platy

Ikan Platy dapat hidup rukun dengan spesies ikan pasif lainnya, seperti ikan molly. Namun, ikan berwarna cerah ini cukup sering beranak, sehingga perlu berhati-hati apabila hendak mencemplungkan ikan Platy dalam akuarium dengan komunitas beragam, sebab anak-anak Platy bisa menjadi incaran ikan lain.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...