Sorot Perang Amerika-Tiongkok

Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina kembali memuncak.

Nilai tukar rupiah diprediksi melemah pada hari ini setelah kemarin sukses menguat pada posisi Rp 16.394 per dolar AS. Pelemahan rupiah kali ini dipengaruhi ketidakpastian suku bunga The Fed.

Association atau IISIA menilai perang dagang membuat peluang ekspor baja Indonesia terbuka luas karena baja dari Cina tidak bisa masuk ke pasar Amerika Serikat.

PT Tata Metal Lestari mengekspor perdana tiga produknya ke tiga negara secara bersamaan senilai US$ 1,6 juta atau Rp 24 miliar.

Pelaku pasar khawatir perang dagang antara Cina dan Uni Eropa akan berdampak negatif ke perekonomian Indonesia dan membayangi gerak IHSG.

Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He dan Menteri Keuangan AS Janet Yellen berbicara pada Rabu (2/6) untuk pertama kalinya sejak Presiden Joe Biden menjabat. Sebelumnya mereka terlibat perang dagang

Hubungan Tiongkok-Australia memburuk sejak 2018. Langkah Australia yang mendukung AS di Taiwan membuat Tiongkok makin berang.

Sentimen lain yang mempengaruhi permintaan dan harga batu bara yakni arah perkembangan pemulihan ekonomi global dan geopolitik.

Pertumbuhan investasi ke startup Vietnam lebih tinggi dibandingkan Indonesia pada 2018 ke 2019. Vietnam juga lawan tangguh RI dalam memperebutkan investasi dari Tiongkok di tengah perang dagang.

Mayoritas petinggi dan pegawai raksasa teknologi AS mendukung Biden ketimbang Trump. Biden dinilai dapat membalikkan regulasi Trump, termasuk terkait perusahaan Tiongkok.

Bain memperkirakan tren AS dan Tiongkok memisahkan ekosistem teknologinya berlanjut. Perusahaan teknologi global pun terpaksa mengubah strategi bisnisnya.

Langkah Trump ini sebagai upaya mendorong sektor manufaktur AS dan mengurangi ketergantungan impor rare earth Tiongkok.

Sebanyak 3.500 perusahaan AS menggugat pemerintahan Trump atas kenaikan tarif sebagai dampak perang dagang dengan Tiongkok.

Kerja sama Google dan Huawei berakhir bulan lalu. Huawei akan meluncurkan ponsel dengan OS Harmony, pesaing Android, pada tahun depan.

Trump akan mencabut larangan operasional TikTok dan WeChat jika kedua perusahaan Tiongkok tersebut mau melepas saham ke perusahaan AS.

Kurs rupiah sore ini menguat 0,15% ke level Rp 14.649 per dolar AS.

Rencana tersebut berpotensi mendatangkan investasi baru miliaran dolar bagi negara ekonomi terbesar kedua di Amerika Latin tersebut.

Airbus menyesalkan keputusan AS untuk mempertahankan tarif pesawat.

Tiongkok dan AS dikabarkan segera membahas implementasi kesepakatan dagang fase pertama. Salah satu topiknya mengenai pemblokiran WeChat dan TikTok.

Pertemuan itu bakal dihadiri perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Wakil Perdana Menteri China Liu He, selaku negosiator utama kedua negara.