Menperin Tingkatkan Kerja Sama Industri 4.0 dengan Korea Selatan

Rizky Alika
26 Juni 2019, 07:54
investasi korea selatan di indonesia, kerja sama indonesia dan korea selatan
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto memperkuat kerja sama dengan Korea Selatan.

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto memperkuat kerja sama dengan Korea Selatan. Peningkatan kerja sama dilakukan dengan penandatanganan kerangka kerja teknis antara Kementerian Perindustrian dengan National Research Center (NRC) Republic of Korea.

Kedua pihak sepakat membentuk Working Level Joint Committee (Sub-Komite Bersama) dalam rangka implementasi aktivitas kerja sama terkait industri 4.0. "Kami berharap hubungan produktif antara Indonesia dan Korea Selatan dapat berlangsung hingga tahun-tahun mendatang,” kata Airlangga seperti dalam siaran pers yang dikutip Rabu (26/6).

Airlangga juga menemui Menteri Perdagangan, Industri dan Energi Republik Korea untuk membahas sejumlah kerja sama antara kedua negara. Saat ini, Indonesia memiliki 10 kesepakatan kerja sama internasional dengan berbagai mitra di Korea Selatan. Enam di antaranya merupakan kerja sama antara unit di lingkungan Kemenperin dengan lembaga pemerintah di Negeri Ginseng itu.

Selain itu, Airlangga juga bertemu dengan sejumlah investor, seperti perusahaan petrokimia Lotte Chemical Corporation. Salah satu anak perusahaannya telah melakukan ground breaking pembangunan pabrik polyethylene di Cilegon, Jawa Barat. Dengan rencana investasi senilai US$ 3,5 miliar, pabrik ini diharapkan dapat mendukung pengurangan impor produk petrokimia hingga 60%. Selain itu, Lotte Chemicals juga berencana untuk mengembangkan investasinya di wilayah itu.

(Baca: Bekraf Incar Investasi Pengusaha Korea di Startup Indonesia)

Airlangga menilai, Indonesia berpotensi menjadi pusat pertumbuhan industri petrokimia serta bisa lebih kompetitif di tingkat ASEAN. "Ini menunjukkan bahwa Indonesia menjadi negara tujuan investasi seiring upaya pemerintah yang terus menciptakan iklim usaha kondusif," ujarnya. Rencananya, Airlangga juga akan bertemu dengan perusahaan otomotif di sana, yaitu Hyundai, yang ingin berinvestasi di Indonesia. 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...