Pemerintah Akan Bangun PLTS Terapung Hingga 1.900 MW di Pulau Jawa

Image title
16 Februari 2021, 14:15
plts terapung, pembangkit listrik, tenaga surya, kementerian esdm, ebt, energi baru terbarukan
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Waduk Cirata di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (3/1/2020). Pemerintah akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Terapung pertama di Indonesia di waduk ini dengan kapasitas 145 megawatt.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal menggenjot pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Terapung di Pulau Jawa hingga mencapai 1.900 megawatt (MW). Langkah ini sebagai upaya mengejar target bauran energi baru terbarukan atau EBT. 

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana mengatakan PLTS merupakan salah satu prioritas yang dilakukan pemerintah secara cepat saat ini. Untuk merealisasikannya, pemerintah telah memetakan potensi PLTS Terapung dalam rencana umum penyediaan tenaga listrik atau RUPTL 2021-2030.

Advertisement

Penyusunan rencana itu masih pemerintah lakukan bersama PLN. Nantinya, pemanfaatan PLTS Terapuang akan menyesuaikan lokasi bendungan dan waduk yang ada di Pulau Jawa. “Kami akan masukkan semua, termasuk danau juga,” kata dia dalam acara Central Java Solar Day 2021, Selasa (16/2).

Konsep pengembangan PLTS Terapung sudah berjalan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Harga untuk memproduksi listriknya telah berada di bawah biaya pokok produksi pembangkitan Jawa. 

Dadan menyebut pembangunan pembangkit itu akan lebih baik dikombinasikan dengan pembangkit listrik tenaga air alias PLTA. Kehadirannya keduanya dapat saling mengisi, terutama saat beban puncak. “Secara harga bagus, perizinan lebih simpel, tidak perlu pembebasan lahan, dan kapasitasnya bisa besar,” ujarnya. 

Keunggulan PLTS Terapung

Sebagai informasi, PLTS yang terapung di atas air sedang menjadi tren energi terbarukan Dunia saat ini. Keunggulannya adalah pemanfaatan sumber energi lebih optimal, menghindari pemakaian lahan di tanah, melengkapi tenaga air, mengurangi penguapan, dan meningkatkan hasil energi hingga 10% karena suhu pembangkit yang lebih rendah. 

Indonesia memiliki lebih 192 bendungan dan waduk dengan luas tangkapan 86.247 hektare. Pemanfaatan untuk PLTS terapungnya dapat mencapai 4.300 megawatt, dengan asumsi pemakaian 5% dari daerah tangkapan air.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement