Pertamina Kaji Pemanfaatan Minyak Jelantah untuk Biodiesel

Image title
9 Maret 2021, 16:59
bbn, biodiesel, minyak jelantah, pertamina
123rf.com
Ilustrasi. Pertamina sedang melakukan kajian untuk memanfaatkan minyak jelantah sebagai bahan baku biodiesel.

Potensi pemanfaatan minyak jelantah atau used cooking oil (UCO) untuk bahan baku biodiesel sangat besar. Pertamina sedang melakukan kajian untuk memanfaatkan peluang tersebut.

“Sedang kami evaluasi dan analisis untuk dijadikan bahan bakau biodiesel, baik itu dalam co-processing dan standalone,” kata Vice President Business Development Kilang Pertamina Internasional (Subholding Refining & Petrochemical) Diandoro Arifin dalam acara Katadata Future Energy Tech and Innovation Forum 2021, Selasa (9/3).

Yang menjadi perhatian Pertamina adalah mengenai regulasinya. Apabila minyak jelantah masik dalam kategori limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), perusahaan harus memiliki berbagai izin. Mulai dari penyimpanan, pengangkutan, pengoperasian, dan lainnya. 

Kemudian, yang tak kalah krusial adalah ketersedian pasokan minyak jelantahnya. Unit kilang Pertamina akan mengolah bahan bakar nabati (BBN) tersebut selama 24 jam per hari. Artinya, ketersediaan bahan baku sangat penting. 

Karena itu, perlu regulasi juga tentang penyimpanan dan pengangkutan minyak goreng bekas tersebut. "Kalau semua clear, (minyak jelantah) bisa kami gunakan sebagai alternatif bahan baku untuk green diesel," ujar Diandoro.

Bahan Baku Limbah Biodiesel 

Fuels Consultant The International Council for Clean Transportation (ICCT) Tenny Kristiana mengatakan Indonesia memiliki ketersediaan bahan baku limbah untuk biodiesel mencapai ribuan ton. Yang berasal dari lemak hewani tidak dapat dimakan sebesar 205 ton, limbah minyak ikan 240 ton, lumpur sawit 500 ton, tall oil 270 ton, dan minyak goreng bekas sebesar 2.700 ton.

Dari kelima limbah tersebut, setidaknya ada sekitar 3.915 ton yang dapat digunakan untuk produksi biodiesel. Total produksinya dapat mencapai 4,6 miliar liter biodiesel. Pertamina yang akan memproduksi green diesel pun dapat memanfaatkan kelima jenis limbah itu. 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...