Janji Investasi Malaysia di IKN Nusantara

Vika Azkiya Dihni
17 Januari 2023, 10:38

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim menyaksikan penyerahan 11 surat pernyataan niat atau letter of intent (LoI) pada pekan lalu. LoI tersebut berisi surat ketertarikan 10 investor Malaysia untuk berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

“Saya menyambut baik minat para investor Malaysia dalam pembangunan ibu kota negara baru, Nusantara,” kata Jokowi, dalam pernyataan pers, dikutip dari laman resmi setkab.go.id.

Mengutip kantor berita Bernama, kesepuluh perusahaan yang tertarik investasi di IKN Nusantara, yaitu Success Electronics dan Transformer Manufacturer Sdn Bhd, yang akan mengimplementasikan Smart LED Street Lighting. Kemudian ada pula Carsome yang berencana mendigitalkan perdagangan otomotif di Nusantara.

Olympic Cable Company (OSK Group) akan memperluas produknya termasuk kabel kontrol, kabel instrumentasi, kabel multicore dan kabel telekomunikasi. Sedangkan Boustead Properties Bhd menawarkan pengembangan properti dan berbagi pengetahuan dalam mengembangkan dan memelihara kota cerdas yang berkelanjutan.

Berjaya Corporation Bhd menawarkan keahlian dalam pengelolaan limbah padat, penyediaan air minum, pengembangan properti dan perumahan, serta teknologi kota pintar. Pharmaniaga Bhd akan menyediakan produk dan layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas.

Alliance MEP (Sarawak) Sdn Bhd akan memberikan layanan profesional. Protasco Bhd (HCM Engineering) menawarkan pengembangan infrastruktur dan perumahan pemerintah. Protasco Bhd (i2 Energy) akan mengembangkan energi terbarukan dan stasiun pengisian.

Sementara itu Reneuco Bhd menyediakan layanan energi dan utilitas yang berkelanjutan. Adapun, Tenaga Nasional Bhd ingin menjajaki dan berpartisipasi dalam pengembangan dan pengoperasian solusi energi, menyerahkan LOI-nya kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami