IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.193 Ditopang Saham Sektor Teknologi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan penguatan 0,73% ke level 7.193,331 ada perdagangan Rabu ini (8/6).
Kenaikan IHSG ditopang oleh saham-saham di sektor teknologi. Data perdagangan menunjukkan, hari ini nilai transaksi bursa mencapai Rp 17,29 triliun dengan frekuensi perdagangan 1,57 juta kali. Volume saham mencapai 28,72 miliar yang ditransaksikan.
Sebanyak 235 saham terpantau naik 296 saham lainnya melemah dan 162 saham bergerak stagnan. Sore ini, nilai kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) berada di level Rp 9.431,56 triliun.
Berdasarkan sektornya, indeks yang menaungi sektor teknologi hari ini menguat 2,17%, kemudian sektor infrastruktur naik 1,50% diikuti kenaikan di sektor keuangan 1,07% dan sektor kesehatan 1,40%.
Saham-saham yang paling banyak dibeli investor asing pada hari ini antara lain, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 640 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 820,7 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 243,1 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp 160,9 miliar.
Kenaikan IHSG sehaluan dengan mayoritas gerak bursa utama di kawasan Asia yang melaju di zona hijau. Indeks Nikkei naik 1,04%, indeks Hang Seng terangkat 2,24%. Indeks Shanghai Composite juga naik 0,68%. Hanya indeks Strait Times Singapura yang melemah hari ini sebesar 0,13%.
Analis NH Korindo Sekuritas, Dimas Wahyu menilai, IHSG mendapat katalis positif dari menguatnya bursa Wall Street karena pasar telah mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed yang diperkirakan akan meningkat 50 basis poin pada pertemuan pekan depan.
"Sentimen kenaikan FFR Juni 50 Bps pada FOMC Meeting pekan depan telah diantisipasi pasar (priced in), probabilitas kenaikannya menjadi 1,25% - 1,50% mencapai 98%," katanya.
Berikut ini deretan lima saham yang masuk jajaran top gainers hari ini:
1.PT Primarindo Asia Infrastr Tbk (BIMA) 17,39%
2.PT Gaya Abadi Sempurna Tbk(SLIS) 14,77%
