Investor Saham Cemas Inflasi Tinggi, IHSG Anjlok 2,67% di Awal Pekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi cukup tajam pada pembukaan perdagangan di awal pekan ini, Senin (4/7). IHSG terkoreksi 2,67% ke level 6.611,86.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi harian di pasar modal domestik sampai dengan pukul 10.00 WIB mencapai Rp 4,12 triliun dengan frekuensi 470 ribu dan volume 8,45 miliar saham. Sebanyak 483 saham melemah, 71 saham menguat dan 108 saham lainnya bergerak stagnan.
Penurunan ini menyebabkan nilai kapitalisasi pasar IHSG tergerus menjadi Rp 8,702,33 triliun.
Bursa Asia pada perdagangan hari ini bergerak variatif. Indeks Nikkei menguat sebesar 0,58% dan indeks Shanghai naik sebesar 0,04%. Sedangkan, indeks Hang Seng dan indeks Nikkei melemah 0,68% dan 0,05%.
KB Valbury Sekuritas memaparkan, sentimen pasar dari dalam negeri hari ini bersumber dari tingkat Inflasi Indonesia pada Juni 2022 mencapai angka 4,35% secara tahunan, atau 0,61% secara bulanan. Angka inflasi ini mencapai yang tertinggi sejak Juni 2017 dan secara bulanan juga melonjak dibandingkan Mei 2022 yang mencapai 0,40% secara bulanan.
