Penyebab Garuda Raup Untung Rp 57 Triliun Setelah Lima Tahun Merugi

Syahrizal Sidik
30 September 2022, 11:07
Lima Tahun Merugi, Garuda Raup Untung Rp 57 Triliun di Semester I
Garuda.Indonesia/instagram
Garuda Indonesia

Emiten maskapai BUMN, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), mencatatkan perbaikan dari sisi kinerja perusahaan. Garuda disebut mencetak laba bersih senilai US$ 3,8 miliar ataus setara Rp 57,76 triliun dengan asumsi kurs rata-rata Rp 15.200 per dolar AS.

Torehan ini berkebalikan dengan kinerja Garuda pada semester pertama 2021 yang membukukan kerugian bersih senilai US$ 898,65 juta yang setara Rp 13,65 triliun. Dalam lima tahun terakhir, Garuda tercatat belum pernah membukukan keuntungan. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyebutkan, torehan laba Rp 57,76 triliun pada enam bulan pertama tahun ini diperoleh dari hasil perjanjian perdamaian dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) bersama para kreditur.

“Jadi US$ 3,8 miliar ini diperoleh dari PKPU yaitu cancellation of a debt dimana utang turun dari US$ 10 miliar ke US$ 5 miliar menjadi salah satu penyebabnya, demikian juga kinerja ekuitas akan membaik,” katanya dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Jumat (30/9). 

 

Menurutnya, homologasi PKPU juga akan menurunkan jumlah pesawat baik jenis wide body maupun narrow body yang dioperasikan oleh Garuda dari 136 menjadi 81 dan pesawat Citilink dari 60 menjadi 58.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...