Beban Cukai Naik, Laba Gudang Garam Anjlok 63% Jadi Rp 1,49 T di Q3

Syahrizal Sidik
1 November 2022, 11:28
Beban Cukai Naik, Laba Gudang Garam Anjlok 63% Jadi Rp 1,49 T di Q3
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/nym.
Sejumlah buruh rokok memproduksi Sigaret Kretek Tangan (SKT) di Kudus, Jawa Tengah.

 

Emiten produsen rokok, PT Gudang Garam Tbk (GGRM),  membukukan perolehan bersih senilai Rp 1,49 triliun pada periode sembilan bulan pertama tahun ini. Laba bersih tersebut tercatat anjlok 63,77% dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 4,13 triliun.

Anjloknya perolehan laba bersih GGRM turut berimbas kepada penurunan nilai laba per saham dasar dari sebelumnya Rp 2.149 per saham pada September 2021 menjadi Rp 778 per saham pada kuartal ketiga tahun ini.

Meski begitu, Gudang Garam masih mencatatkan kenaikan pendapatan, meski tipis 2% menjadi Rp 93,91 triliun dari sebelumnya Rp 92,07 triliun.

Pendapatan dari pasar lokal masih dominan yakni Rp 92,74 triliun. Rinciannya, sebanyak 85,04 triliun dari penjualan sigaret kretek mesin Rp 85,04 triliun, naik dari tahun lalu Rp 83,44 triliun.

Kemudian, sigaret kretek tangan tercatat memberi andil pendapatan Rp 6,56 triliun dari sebelumnya Rp 6,31 triliun. Adapun, untuk pasar ekspor justru mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 1,40 triliun menjadi Rp 1,17 triliun.

Naiknya pendapatan juga dibarengi dengan kenaikan beban pokok penjualan sebesar 5,58% menjadi Rp 86,23 triliun dari periode September 2021 senilai Rp 81,67 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...