Wanaartha Kesulitan Bayar Klaim Nasabah, Ini Lima Kendalanya
PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life menyampaikan adanya beberapa hambatan yang mengganggu jalannya kegiatan operasional perusahaan. Hal ini berkaitan dengan kondisi perusahaan yang terus kesulitan membayar kewajiban kepada nasabahnya.
"Dalam proses pelaksanaan kegiatan operasional PT WAL tidak sepenuhnya dapat dijalankan secara maksimal karena terdapat hambatan baik secara langsung maupun tidak langsung," tulis manajemen, dikutip Rabu (2/11).
PT WAL saat ini menghadapi lima kendala yaitu:
1. Kendala Terkait dengan Peningkatan Solvabilitas
Tingkat solvabilitas menjadi masalah utama di PT WAL: dan juga sudah berulang kali mendapat peringatan keras dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tetapi penambahan modal bukan kewenangan direksi.
Namun, direksi berusaha melakukan koordinasi dengan para pemegang saham khususnya pemegang saham pengendali untuk upaya peningkatan modal ataupun membantu komunikasi, koordinasi, maupun negosiasi dengan pihak ketiga ataupun calon investor strategis. Hal ini dilakukan guna meningkatkan rasio solvabilitas PT WAL.
Direksi juga menghimbau pemegang saham untuk dapat melakukan setoran/tambahan modal melaui surat-suratnya pada 27 Oktober 2021, 5 September 2022, dan 28 Oktober 2022.
"Hal ini yang menjadi salah satu faktor utama PT WAL mengalami gagal bayar klaim kepada para nasabah/pemegang polis yang berujung pada tuntutan hukum dari nasabah/pemegang polis secara individu maupun kelompok," tulis perusahaan.
2. Kendala Terkait Dana Operasional
Salah satu kendala terbesar dalam pelaksanaan kegiatan operasional di PT WAL yaitu sangat terbatasnya dana operasional yang dimiliki oleh PT WAL. Praktis sejak diberikannya status Pembatasan Kegiatan Usaha (PKU) oleh OJK pada bulan Oktober 2021, PT WAL sudah tidak memiliki penghasilan dalam bentuk penerimaan premi lagi.