Emas Antam Naik Rp 11.000 Jadi Rp 961.000/Gram Imbas Lesunya Dolar AS
Pergerakan harga emas Antam naik hingga Rp 11.000 ke level Rp 961.00 per gram pada perdagangan hari ini, Rabu (9/11). Sedangkan, harga pembelian kembali emas Antam menurut situs logammulia.com juga mengalami kenaikan Rp 15.000 ke level Rp 861.000 per gram.
Mengutip dari CNBC, harga emas global melonjak lebih dari 2% pada hari Selasa (8/11) kemarin menjadi di atas level US$1.700 per troi ons. Hal ini didorong oleh penurunan dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Sementara fokus pasar tetap pada data inflasi AS yang akan dirilis pada akhir pekan ini.
Adapun, harga emas di pasar spot bergerak naik 2,2% menjadi US$1.711,87 per troi ons pada perdagangan Selasa sore kemarin (8/11). Angka tersebut merupakan level tertinggi sejak 7 Oktober. Sedangkan, harga emas berjangka AS naik 2,08% menjadi US$1.715,1 per troi ons.
"Tampaknya ada langkah risk-on besar yang telah mendorong saham lebih tinggi dan mengirim dolar lebih rendah pada hari itu, mengangkat logam mulia pada gilirannya," kata analis OANDA Craig Erlam pada CNBC.
"Emas juga telah menembus $1.680 dan kemudian $1.700 dan penembusan level teknis tersebut dapat memberikan dorongan tambahan." lanjut Craig Erlam.
Indeks dolar turun 0,5% ke level terendah hampir dua minggu terhadap para pesaingnya, membuat emas batangan lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya di tengah tren penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS.
