IHSG Terkoreksi 1,40% di Sesi Pertama, Seluruh Sektor Kompak Melemah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan sesi I yang anjlok 1,40% ke level 6.971 pada hari ini, Kamis (10/11).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 7,19 triliun dengan volume 18,08 miliar saham dan frekuensi sebanyak 872.699 juta kali.
Tercatat 419 saham terkoreksi, 133 saham menguat, dan 143 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini juga tergerus menjadi Rp 9.375,80 triliun.
Kinerja IHSG serempak dengan laju bursa di Asia yang mayoritas hari ini berada di zona merah. Adapun, Nikkei 225 turun 0,96%, Hang Seng turun 1,71%, dan Shanghai Composite turun 0,54%. Sedangkan Strait Times naik 0,29%.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, indeks bursa regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam. Indeks Nikkei dan Hang Seng mengalami koreksi, sementara Kospi dan TSEC Weighted Index menguat.
"Investor menunggu hasil midterm election di Amerika Serikat (AS), sedangkan China melaporkan inflasi 2,1% secara tahunan pada Oktober 2022, di bawah ekspektasi,"tulisnya dalam riset resmi, Kamis (10/11). Lalu, investor menanti rilis data inflasi AS hari ini untuk periode Oktober 2022.