Kurangi Beban Utang, Waskita Karya Bakal Jual Lima Ruas Tol
Emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berencana menjual lima ruas tol miliknya hingga 2025 mendatang. Hal tersebut dilakukan dalam rangka kerja sama strategis atau biasa disebut strategic partnership.
Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono menjelaskan, strategi divestasi merupakan salah satu cara untuk mengurangi beban utang perusahaan. Sampai dengan September 2022, utang emiten konstruksi milik negara ini tercatat mencapai Rp 82,4 triliun.
"Dalam rangka mengurangi utang perseroan, kami melakukan strategic partner yaitu di jalan tol. Tentunya kami melakukan untuk mengurangi porsi utang atau dekonsolidasi, sehingga level utang akan menurun, di mana pada 2025 perseroan menargetkan dekonsolidasi utang sebesar Rp 23 triliun," ujar Destiawan dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (14/11).
Direktur Pengembangan Bisnis Waskita Karya Septiawan Andri Purwanto juga menambahkan untuk divestasi lima ruas tol akan dilakukan hingga 2025 mendatang.
Lima ruas tersebut antara lain, ruas tol Jalan Tol Pemalang-Batang, Jalan Tol Depok-Antasari, Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
