IHSG Diprediksi Masih Tertekan, Berikut Rekomendasi Saham Analis

Patricia Yashinta Desy Abigail
8 Desember 2022, 06:32
IHSG Diprediksi Masih Tertekan, Berikut Rekomendasi Saham Analis
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Petugas kebersihan melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan tertekan pada perdagangan Kamis (8/12) ini. Analis memperkirakan pergerakan IHSG berada dalam rentang 6.721 hingga 7.072.

Rabu kemarin (7/12), bursa saham Tanah Air ditutup terkoreksi 1,07% ke level 6.818 dengan nilai transaksi mencapai Rp 15,89 triliun dengan volume 26,43 miliar saham. Adapun, frekuensi perdagangan mencapai sebanyak 1,17 juta kali.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, mengatakan perkembangan pola gerak IHSG terlihat masih berada dalam tekanan yang masih tergolong besar. Sedangkan, pasca rilis data perekonomian cadangan devisa yang berada dalam kondisi stabil menunjukkan masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia.

"Momentum tekanan dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian saham-saham yang memiliki fundamental kuat dan likuiditas tinggi," katanya dalam publikasi riset, dikutip Kamis (8/12).

William merekomendasikan agar investor mencermati saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA). Lalu, PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Akr Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.803, 6.735 dan 6.679. Sedangkan, level resistance berada di 6.896, 6.956, dan 7.000.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...