IHSG Terkoreksi 0,97% di Sesi Pertama, Imbas Melemahnya Bursa AS

Patricia Yashinta Desy Abigail
8 Desember 2022, 13:18
IHSG Terkoreksi 0,97% di Sesi Pertama, Efek Kejatuhan Bursa AS
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Petugas membersihkan patung di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan penuruan 0,97% ke level 6.752 pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis (8/12). Penurunan ini, seiring dengan terkoreksinya bursa Amerika Serikat (AS) karena prospek suku bunga yang tinggi. Selain itu turunnya IHSG, dibarengi anjloknya sektor transportasi hingga 2,24%.

Dalam risetnya, BNI Sekuritas memaparkan, IHSG masih berpeluang turun pada perdagangan hari ini. "Potensi pelemahan ini bisa terjadi selama IHSG berada di bawah level 6.891," kata BNI Sekuritas, Kamis (8/12). 

Selain itu BNI Sekuritas menuliskan, bursa Asia Pasifik mencatat pelemahan. Hampir seluruh bursa regional Asia Pasifik mengalami koreksi mengikuti pergerakan bursa Amerika Serikat (AS) pada malam sebelumnya.

Sedangkan, sebagian besar bursa AS kembali terkoreksi pada minggu ini karena prospek suku bunga yang tinggi dan perlambatan pertumbuhan ekonomi.

BNI Sekuritas merekomendasikan investor mencermati saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Rekomendasi selanjutnya yaitu PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Aneka Tambang (ANTM), dan PT Medco Energi International Tbk (MEDC). 

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 7,60 triliun dengan volume 12,26 miliar saham dan frekuensi sebanyak 744,11 ribu kali.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...