IHSG Terkoreksi 0,18% Jelang Pengumuman Suku Bunga Acuan BI

Patricia Yashinta Desy Abigail
22 Desember 2022, 13:03
IHSG Terkoreksi 0,18% Jelang Pengumuman Suku Bunga Acuan BI
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berakhir di zona merah dengan penuruan 0,18% ke level 6.808 pada perdagangan sesi pertama hari ini, Kamis (22/12). Bursa saham Tanah Air terkoreksi menjelang pengumuman kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia siang ini. 

Sejumlah ekonom memproyeksikan, bank sentral akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 5,5% pada Desember ini. Ekonom Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto menilai, kenaikan bunga tersebut merefleksikan upaya BI agar tetap menjaga daya tarik investasi portofolio Indonesia, menjaga rupiah untuk meminimalisasi inflasi importasi, dan menjinakkan inflasi.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 4,15 triliun dengan volume 10,68 miliar saham dan frekuensi sebanyak 592.200 ribu kali.

Tercatat, sebanyak 215 saham terkoreksi, 288 saham menguat, dan 188 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.426,28 triliun.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, mengatakan, IHSG masih berada dalam tren bearish selama di bawah 6.890. Dia mengatakan, resisten pada perdagangan hari ini di rentang 6.854, 6.892, 6.934, 6.981 dengan support 6.792, 6.745,6.714, 6.680, dan 6.641.

"Perkiraan range pada hari ini di rentang 6.770 - 6.880," katanya dalam riset resmi, Kamis (21/12).

BNI Sekuritas dalam risetnya memaparkan, kemarin bursa saham AS berakhir di zona hijau. Dow Jones Industrial Average  mencatat penguatan sebesar 1,60%. Sementara, S&P 500 yang naik 1,49%, dan  Nasdaq juga menguat sebesar 1,54%.

Penguatan indeks tersebut terjadi setelah laporan kinerja dari dua emiten yang melebihi ekspektasi. Sehingga meningkatkan harapan bahwa kinerja perusahaan mungkin lebih baik daripada yang dikhawatirkan.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail, Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...