IHSG Rebound 0,73% di Sesi Pertama, Ditopang Kenaikan Saham Batu Bara
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir naik 0,73% ke level 6.702 pada perdagangan sesi pertama hari ini, Jumat (6/1). IHSG berbalik menguat (rebound) setelah dua hari terbenam di zona merah. Terkereknya IHSG, seiring dengan naiknya saham di sektor energi 1,84%.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 5,64 triliun dengan volume 10,51 miliar saham dan frekuensi sebanyak 768.003 kali.
Tercatat 240 saham terkoreksi, 289 saham menguat, dan 165 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.314,57 triliun.
BNI Sekuritas memaparkan, IHSG masih akan berada dalam tren turun atau bearish selama di atas 6.886. Adapun, saat ini nvestor mengabaikan komitmen the Fed untuk menaikkan suku bunga dalam mengatasi inflasi.
Penguatan Hang Seng ditunjang oleh kenaikan sektor properti dan teknologi. Sementara, Cina akan membuka perekonomian negara tersebut meskipun terjadi kenaikan kasus Covid.
“Resistance pada perdagangan hari ini berada di 6.710, 6.766, 6.838, 6.953 dengan support 6.621, 6.586, 6.557, 6.509. Perkiraan range di rentang 6.600 - 6.700,” kata Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, dalam risetnya, dikutip Jumat (6/1).
Enam saham rekomendasi BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini yaitu PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT United Tractors Tbk (UNTR). Lalu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT KB Bukopin Tbk (BBKP).
Seiring dengan kenaikan IHSG, kinerja laju bursa di Asia mayoritas hari ini berada di zona hijau. Adapun, Nikkei 225 naik 0,70%, Hang Seng naik 0,52%, dan Shanghai Composite naik 0,37%. Sementara Strait Times terkoreksi 0,20%.
Pada separuh perdagangan, hampir seluruh sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor energi yang naik hingga 1,84%. Adapun saham di sektor energi yang naik misalnya, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 2,57% atau 40 poin menjadi Rp 1.595 per saham.
Selanjutnya PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) naik 1,61% atau 50 poin menjadi Rp 3.150 per saham. Terakhir PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 1,47% atau 50 poin menjadi Rp 3.460 per saham
Sektor saham lainnya yang berada di zona hijau yaitu sektor teknologi naik 1,03%, sekttor industri dasar naik 1,45%, dan sektor transsportasi naik 0,69%.
Lalu, sektor indsutri naik 0,96%, sektor non primer naik 0,37%, sektor keuangan naik 0,09%, dan sektor properti naik 0,27%. Sementara sektor primer turun 0,25%, sektor infrastruktur turun 0,32%, dan sektor kesehatan turun 0,60%.