IHSG Sesi Pertama Turun 0,56%, Saham Sektor Energi Paling Tertekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir dalam zona merah pada akhir perdagangan sesi pertama hari ini, Selasa (16/5). Indeks turun 0,56% ke level 6.674.
Volume perdagangan mencapai 10,5 miliar dengan nilai transaksi Rp 4,3 triliun dan frekuensi sebanyak 792 juta kali. Sebanyak 309 saham terkoreksi, 208 saham dalam zona hijau, dan 209 saham tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 9.498 triliun.
Melansir riset Pilarmas Investindo Sekuritas, pergerakan IHSG cenderung lesu di tengah mayoritas penguatan indeks global. Padahal, Cina baru saja melaporkan penguatan sejumlah data ekonominya per April 2023 seperti produksi industri yang meningkat sebesar 5,6% yoy dari sebelumnya 3,9%.
Terpantau penjualan ritel naik menjadi sebesar 18,4% yoy dari sebelumnya 10,6% dan tingkat pengangguran turun menjadi 5,2% yoy dari sebelumnya 5,3%. Hanya saja, investasi pada sektor riilnya masih terlihat terbatas yang tercermin dari pertumbuhannya yang melambat secara tren.
Pada saat yang sama, total utang konsumen di AS mengalami kenaikan ke rekor baru sebesar US$ 148 miliar pada kuartal I-2023 di mana saldo kartu kredit juga mencapai rekor tertinggi sebesar US$ 986 miliar yang melampaui ekspektasi.
Sementara, utang hipotek yang mendominasi utang konsumen di AS atau lebih dari 70%-nya, meningkat sebesar USD 121 miliar. Lesunya IHSG juga dipicu oleh sektor barang baku dan konsumen non-primer yang mengalami penurunan lebih dari 1%.
Bursa Asia bergerak mayoritas di zona hijau. Nikkei 225 naik 0,80%, Hang Seng naik 0,19%, dan Strait Times naik 0,03%. Hampir seluruh sektor saham Tanah Air berada dalam zona merah. Dipimpin oleh sektor energi dasar yang terkoreksi hingga 1,77%. Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 1,01% atau 20 poin menjadi Rp 1,970 per saham.
Selanjutnya, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 3,73% atau 250 poin menjadi Rp 6,450 per saham dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 5,25% atau 170 poin menjadi Rp 3,070 per saham.
Sektor saham lainnya yang berada dalam zona merah adalah sektor teknologi turun 1,10%, sektor keuangan turun 0,71%, sektor primer turun 0,92%, sektor infrastruktur 0,80%, sektor non primer turun 0,16%, sektor kesehatan turun 0,13.
Kemudian, sektor properti turun 0,10%, sektor industri turun 0,05%, dan sektor energi turun 0,01%. Sedangkan sektor transportasi dalam zona hijau dengan kenaikan tipis 0,03%.
Top gainers saham hari ini:
- PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)
- PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP)
- PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
Top losers saham hari ini:
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
- PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT)
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
- PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO)