IHSG Naik Tipis ke Level 6.961, Saham Properti Melaju Paling Kencang
Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 0,31% ke level 6.961 pada perdagangan awal pekan ini, Senin (2/10). IHSG bertahan di teritori hijau sejak awal perdagangan dan sempat menyentuh level harian tertinggi pada 6.984. Secara sektoral, saham-saham properti mencatat kenaikan paling kencang.
Hari ini, nilai transaksi bursa mencapai Rp 9,82 triliun dengan frekuensi sebanyak 1,23 juta kali dengan volume 18,74 miliar saham yang diperdagangkan.
Sebanyak 259 saham melaju di zona hijau, 266 saham lainnya melemah dan 232 saham tidak bergerak. Nilai kapitalisasi pasar IHSG hingga sesi kedua ditutup pada posisi Rp 10.370 triliun.
Pelaku pasar hari ini ramai mentransaksikan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 843,7 miliar, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 448,4 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 431 miliar dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) senilai Rp 279,4 miliar.
Bursa saham Asia ditutup bervariasi. Hanya bursa saham Tanah Air yang mengalami kenaikan dengan indeks LQ45 naik 0,46%. Sedangkan, indeks Nikkei terkoreksi 0,31%, indeks Straits Times juga turun 0,27%.
Saham di sektor properti hari ini mencatat kenaikan tertinggi sebesar 1,47%. Emiten di sektor ini yang mengalami kenaikan antara lain, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang naik 1,99%, PT Sentul City Tbk (BKSL) 2%, hingga PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dengan kenaikan 3,43%.
Saham top gainers hari ini:
1. Nusantara Infrastructure (META)
2. Jhonlin Agro Raya (JARR)
3. Indosat (ISAT)
4. Pertamina Geothermal Energy (PGEO)
5. Elang Mahkota Teknologi (EMTK)
Saham top losers hari ini:
1. Merdeka Copper Gold (MDKA)
2. Bukalapak.com (BUKA)
3. Darma Henwa (DEWA)
4. Harum Energy (HRUM)
5. Medco Energi Internasional (MEDC)