IHSG Sesi I Naik 0,38%, Dipicu Penguatan Saham Infrastruktur

Patricia Yashinta Desy Abigail
2 Oktober 2023, 12:44
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di layar monitor di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di layar monitor di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,38% ke level 6.966 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini,  Senin (2/10).  Kenaikan indeks ditopang oleh penguatan saham-saham sektor infrastruktur. 

Mayoritas sektor perdagangan bursa di Tanah Air berada di zona hijau. Indeks sektor infrastruktur yang naik 1,29% memimpin kenaikan di Bursa Efek Indonesia. Saham-saham di sektor infrastruktur yang berada di zona hijau misalnya, PT Indosat Tbk (ISAT) menguat 4,58% atau 450 poin menjadi Rp 10.275 per saham. Lalu PT XL Axiata Tbk (EXCL) menguat 2,94% atau 70 poin menjadi Rp 2.450 per saham. Selanjutnya, saham emiten konstruksi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) meningkat 2,18% atau 10 poin ke level Rp 468 per saham.

Analis Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan ada beberapa sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini. Dari dalam negeri, Indonesia berpartisipasi dalam Berlin Global Dialogue (BGD) di Jerman pada 29 September 2023. 

Pada forum tersebut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan dukungan terhadap proses transisi menuju energi bersih. Pendanaan yang dibutuhkan Indonesia untuk mencapai penurunan emisi karbon tersebut mencapai Rp 3.500 triliun atau US$ 246 miliar. Pernyataan Sri Mulyani itu memberikan sentimen positif ke pasar keuangan domestik.

"Dari mancanegara, indeks konsumen Michigan Consumer Sentiment periode September 2023 melambat ke level 68,1, setelah pada bulan sebelumnya di level 71,6," kata Ratih dalam risetnya. Penurunan ekspektasi konsumen itu terjadi setelah aksi mogok massal di sektor otomotif Amerika Serikat yang melibatkan pekerja dari tiga produsen otomotif terbesar yang menuntut kenaikan upah dan jam kerja. 

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 5,16 triliun dengan volume 12.14 miliar saham dan frekuensi sebanyak 747.753 kali. Sebanyak 272 saham turun, 252 saham menguat, dan 220 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini mencapai Rp 10.364,25 triliun.

Di sisi lain, pergerakan bursa Asia bervariasi. Indeks Nikkei 225 naik 0,03% dan Straits Times melemah 0,17%. Sementara itu, Indeks Hang Seng dan Shanghai Composite bergerak stagnan. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...