TikTok Shop Resmi Ditutup, Saham BELI, BUKA dan GOTO Serempak Menguat
TikTok Shop resmi ditutup pada Rabu (4/10) pukul 17.00 WIB, kemarin. Penutupan TikTok Shop seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan No.31 tahun 2023.
Permendag No.31 tahun 2023 yaitu tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan melalui Sistem Elektronik. Dengan kata lain, beleid itu mengatur berbagai proses perdagangan secara elektronik.
Peraturan tersebut menegaskan media sosial tidak boleh melakukan transaksi perdagangan, termasuk TikTok. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut, penerbitan aturan itu bertujuan untuk melindungi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Langkah Zulkifli dalam menerbitkan beleid ini diramal akan berdampak positif terhadap saham-saham emiten e-commerce. Hal ini terlihat dari tiga saham pelaku e-commerce di bursa yang kompak mencatatkan kenaikan pada hari ini. Berikut pergerakan saham emiten e-commerce:
1. Goto Gojek Tokopedia (GOTO)
Berdasarkan data perdagangan, sampai dengan pukul 13.45 WIB, harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 0,84% ke level Rp 84 per saham dari harga penutupan Rabu (4/10) yakni Rp 84.
Volume saham yang diperdagangkan tercatat 1,19 miliar dengan nilai transaksi Rp 100,25 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 6.908 kali. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar saham GOTO mencapai Rp 100,67 triliun.
JP Morgan dalam risetnya mengatakan Peraturan Menteri Perdagangan No.31/2023 pada 26 September yang memisahkan e-commerce dari media sosial dan membatasi transaksi lintas batas menjadi katalis positif untuk saham GOTO, khususnya terhadap bisnis Tokopedia.
"Kami melihat ini sebagai hal positif seperti Tokopedia dan akan meningkatkan dinamika persaingan e-commerce di Indonesia, sehingga menghasilkan jalur yang lebih jelas menuju profitabilitas," tulis JP Morgan, dikutip Rabu (4/10).
2. Bukalapak.com (BUKA)
Harga saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) meningkat 0,97% ke level Rp 208 per saham dari level penutupan Rabu (4/10) Rp 208 per saham. Saham Bukalapak.com terpantau meningkat sejak dibukanya perdagangan hari ini dengan level tertingginya yaitu Rp 212.
Volume saham yang diperdagangkan tercatat 51,71 juta dengan nilai transaksi Rp 10,82 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 2.014 kali. Saat ini nilai kapitalisasi pasar perusahaan yang dikendalikan Grup Emtek ini mencapai Rp 21,85 triliun.
3. Global Digital Niaga (BELI)
Lalu saham PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) bertahan di level Rp 452 per saham. Harga sahamnya di awal pembukaan perdagangan sempat naik ke level Rp 456 sebagai harga tertinggi.
Volume saham yang diperdagangkan tercatat 219,5 ribu dengan nilai transaksi Rp 99,27 juta. Sementara itu, frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 16 kali. Nilai kapitalisasi pasar Blibli milik Grup Djarum saat ini mencapai Rp 53,80 triliun.
