Buwas: Bulog Berpotensi Impor Beras Lagi Tahun Ini

Andi M. Arief
23 Maret 2022, 10:06
Pekerja memanggul karung berisi beras di gudang Perum Bulog Divre Sumatera Barat, Padang, Sumatera Barat, Senin (21/3/2022). Bulog berpotensi melakukan impor beras lagi dalam waktu dekat karena harga pasar saat ini berada di atas harga pembelian pemerint
ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/Lmo/wsj.
Pekerja memanggul karung berisi beras di gudang Perum Bulog Divre Sumatera Barat, Padang, Sumatera Barat, Senin (21/3/2022). Bulog berpotensi melakukan impor beras lagi dalam waktu dekat karena harga pasar saat ini berada di atas harga pembelian pemerintah (HPP).

Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) mengatakan ketersediaan beras di dalam negeri masih cukup untuk menghadapi Ramadan 2022. Namun, Bulog berpotensi melakukan impor beras lagi dalam waktu dekat karena harga pasar saat ini berada di atas harga pembelian pemerintah (HPP). 

Dirut Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengatakan harga beras di pasaran saat ini di rentang Rp4.700 - Rp4.800 per kilogram (Kg). Adapun Bulog hanya dapat membeli sesuai HPP senilai Rp 4.300 per Kg. 

"Di satu sisi saya bangga karena petani (padi) diuntungkan. Persoalannya, CBP (Cadangan beras Pemerintah) yang ditentukan Kementerian Pertanian (sebanyak) 1,5 juta ton kami pasti tidak bisa menyerap," kata Buwas dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR, Selasa (22/3). 

Buwas mengatakan, saat ini beras petani marak diserap oleh pihak swasta. Dengan kata lain, volume beras di lapangan sangat banyak. 

Kementerian Pertanian (Kementan) mendata total ketersediaan beras hingga Mei 2022 mencapai 22,69 juta ton. Jumlah tersebut terdiri dari 5,27 juta ton stok awal 2022 dan 17,42 juta ton produksi petani lokal pada Januari-Mei 2022. 

Sementara  itu, total kebutuhan beras nasional hingga Mei 2022 diramalkan mencapai 12,85 juta ton. Alhasil, surplus neraca beras hingga akhir Mei 2022 ditaksir mencapai 9,84 juta ton secara tahun berjalan. 

Namun, Buwas menilai rendahnya HPP saat ini membuat Bulog tidak bisa mencapai target CBP sejumlah 1,5 juta ton. Menurutnya, hal ini dapat memicu adanya permintaan impor beras dengan harga yang sesuai dengan HPP yang ditentukan pemerintah. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...