Gula Mulai Langka, Harganya Naik Jadi Rp 14.500 per Kg

Andi M. Arief
6 April 2022, 12:23
Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan melihat harga gula pasir di salah satu retail modern di Kota Gorontalo, Gorontalo, Selasa (6/4/2021).
ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/foc.
Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan melihat harga gula pasir di salah satu retail modern di Kota Gorontalo, Gorontalo, Selasa (6/4/2021).

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mencatat harga beberapa bahan pokok melonjak saat awal Ramadan seperti cabai rawit merah, daging sapi, dan bawang merah karena permintaan yang meningkat. Selain permintaan meningkat, harga beberapa bahan pokok juga naik karena langka seperti gula dan minyak goreng curah.

Sekretaris Jenderal DPP Ikappi Reynaldi Sarijowan mengatakan harga rata-rata gula pasir di pasar tradisional mencapai  Rp14.500 per kg. Harga gula tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp12.500 yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 7 tahun 2020.

Sementara harga minyak goreng curah rata-rata mencapai Rp19.500 per liter. Adapun, harga bahan pokok lain yang melambung cukup tinggi adalah cabai rawit merah senilai Rp 60.000 per kg, daging sapi Rp 143.000 per kg, dan bawang merah Rp 37.000 per kg. 

 Namun, dia memprediksi penurunan harga akan terjadi setelah seminggu memasuki Ramadan 2022. Harga bahan pokok akan kembali melonjak mendekati Hari Raya Idul FItri 2022. 

."Penurunan permintaan ini akan naik lagi seminggu menjelang Idul Fitri, yang masuk fase kedua. Jadi, kami minta  kepada pemerintah untuk mengeluarkan seluruh daya dan upaya dalam proses pelaksanaan penurunan harga pangan," kata Reynaldi dalam keterangan tertulis yang diterima Katadata, Rabu (6/4). 

Reynaldi menilai upaya untuk menjaga kenaikan harga bahan pokok menjadi penting. Pasalnya, harga bahan-bahan pokok saat ini sudah cukup tinggi. 

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Kajian Penelitian dan Pengembangan Ikappi Putri Bilanova memproyeksikan lonjakan permintaan selanjutnya akan terjadi pada H-7 hingga H-3 Idul Fitri. 

Putri menilai persiapan dalam menghadapi lonjakan permintaan ini menjadi penting. Pasalnya, mobilitas kendaraan niaga akan dibatasi pada jalan tol maupun jalan arteri. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...