Alasan BUMN Tolak Proposal Sponsor Ajang Formula E

Andi M. Arief
3 Juni 2022, 14:21
Chairman Organizing Committee (OC) Jakarta EPrix 2022, Ahmad Sahroni (kiri) dan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto (kanan), mengecek mobil usail unboxing replika mobil Formula E di Stadion Balap Sepeda Velodrome, Rawamangun, Ja
ANTARA FOTO/Reno Esnir/YU
Chairman Organizing Committee (OC) Jakarta EPrix 2022, Ahmad Sahroni (kiri) dan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto (kanan), mengecek mobil usail unboxing replika mobil Formula E di Stadion Balap Sepeda Velodrome, Rawamangun, Jakarta , Kamis (26/5/2022). Panitia penyelenggara Formula E Jakarta, memperkenalkan replika Mobil Balap berteknologi ramah lingkungan yang akan dipamerkan pada laga Formula E 4 Juni 2022.

 Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membantah tudingan bahwa BUMN tidak mendukung ajang balap internasional Jakarta E-Prix 2022. Dari 31 sponsor yang tercatat mendukung Jakarta E-Prix 2022 atau Formua E, hanya satu BUMN yang tergabung, yakni PT Indosat Tbk atau Indosat Ooredoo Hutchison. 

Juru Bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan, sebagian BUMN baru menerima proposal sponsor sekitar sebulan sebelum Jakarta E-Prix 2022 digelar. Sementara itu, waktu analisis proposal sponsor ajang internasional bagi mayoritas BUMN memakan waktu 3 bulan. 

Advertisement

"Proses pengkajian ini bervariasi di antara BUMN sesuai dengan peraturan di tiap perusahaan. Pada umumnya, BUMN menerima proposal even besar berskala nasional dan internasional paling  cepat tiga bulan sebelumnya atau bahkan setahun sebelumnya," kata Arya dalam keterangan resmi, Jumat (3/6). 

 Beberapa faktor yang dikaji oleh BUMN adalah kelayakan bisnis dan model kerjasama agar memenuhi prinsip Good Corporate Governance (GCG). Arya mengatakan, BUMN memerlukan waktu yang cukup untuk melakukan kajian sebelum mengambil keputusan berdasarkan bisnis dan nilai sosial. 

Maka dari itu, Arya menyesalkan adanya pernyataan negatif seakan BUMN tidak mendukung ajang Jakarta E-Prix 2022. "Pernyataan itu tidak benar, karena tak ada kebijakan yang menghambat sponsorship bagi even yang dimaksud," kata Arya. 

Arya menyampaikan, pemerintah pada prinsipnya mendukung semua inisiatif untuk memajukan bangsa. Saat ini, BUMN sedang berkonsentrasi mendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Oktober 2022. 

Sponsor Formula E Jakarta terpampang di situs Jakarta E-Prix. Terdapat empat kategori sponsor, yakni sponsor utama, sponsor global, sponsor teknis, dan partner. Dari 31 sponsor, sebanyak 28 perusahaan merupakan sponsor partner. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement