Profil Terminal Kijing, Infrastruktur yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Andi M. Arief
9 Agustus 2022, 09:42
Terminal Kijing
Andi M. Arief/Katadata

Presiden Joko Widodo atau biasa dipanggil Jokowi meresmikan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (9/8). Infrastruktur tersebut rencananya akan terintegrasi dengan seluruh kawasan industri di Kalimantan Barat.

Inisiasi pembangunan Terminal Kijing telah dimulai pada 2015 dengan pembuatan Detailed Feasibility and Outline Design Deepwater Port pada 2015. Konstruksi baru dilakukan setelah perjanjian konsesi pembanguann dan pengusahaan terminal diteken pada 2018.

Terminal Kijing dibagi menjadi dua bagian, yakni di darat dan di tengah laut. Dalam paparan PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo, Terminal Kijing memiliki empat fungsi terminal, yakni sebagai terminal petikemas, terminal curah cair, terminal curah kering, dan serbaguna.

Saat ini, jenis terminal yang sudah bisa digunakan adalah terminal petikemas dan terminal serbaguna. Kapasitas terminal petikemas di Terminal Kijing baru mencapai 500.000 teus per tahun, terminal curah cair baru dapat menampung 5 juta ton per tahun, terminal curah kering menampung 7 juta ton per tahun, dan barang sebaguna sebanyak 500.000 ton per tahun.

Kapasitas masing-masing jenis terminal di Terminal Kijing akan diperluas dalam pembangunan Tahap I Lanjutan. Dengan demikian, terminal petikemas pada konstruksi Tahap I akan memiliki kapasitas 950.000 ton per tahun, terminal curah cair menampung 8,34 juta ton per tahun, dan terminal curah kering menampung 15 juta ton per tahun.

Terminal Kijing direncanakan akan memiliki kapasitas terminal petikemas 1,95 juta ton kontainer per tahun. Selain itu, kapasitas total terminal curah cair mencapai 12,18 juta ton, terminal curah kering sebanyak 15 juta ton, dan terminal serbaguna sebanyak 1 juta ton.

Infrastruktur ini diharapkan dapat terintegrasi dengan kawasan industri. Adapun, Pelindo telah menyiapkan lahan hingga 3.000 hektar di seberang Terminal Kijin yang berpotensi menjadi kawasan industri untuk proses pemurnian mineral maupun industri pengolahan.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...