Sudah Mulai Bangun Pabrik, Hino Motors Batalkan Produksi Truk di Rusia
Pabrikan otomotif asal Jepang Hino Motors Ltd telah membatalkan rencana produksi truk di Rusia. Para petinggi perusahaan mengatakan bahwa pabrik perakitan yang sedang dibangun di Rusia rencananya akan segera dijual setelah pembangunannya selesai.
Dilansir dari Kyodo News, anak perusahaan pembuat truk Toyota Motor Corp tersebut mengatakan keputusan itu dibuat setelah memeriksa kembali operasi di luar negeri dan lingkungan bisnis. Perusahaan menekankan hal ini tidak terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina atau serangkaian skandal Hino baru-baru ini.
Hino menangguhkan pengiriman sebagian besar truknya di pasar domestik setelah terperosok dalam serangkaian skandal yang melibatkan pemalsuan data mesin, termasuk yang menyangkut emisi kendaraan dan efisiensi bahan bakarnya. Hal itu membuat perusahaan berada dalam situasi kritis.
Hino tengah membangun sebuah pabrik di Khimki, Moscow Oblast, yang sebelumnya dijadwalkan mulai beroperasi pada pertengahan 2020. Pabrik tersebut rencananya akan mengimpor suku cadang dari Jepang dan merakit sekitar 2.000 kendaraan per tahun. Perusahaan berencana untuk investasi sekitar 2 miliar yen atau sekitar 14,3 juta dolar AS untuk pabrik tersebut.
Sebelumnya, Hino mengekspor kendaraan dari Jepang ke Rusia. Namun pengiriman barang telah ditangguhkan karena perang di Ukraina.
Hino Motors merupakan salah satu dari 16 anak perusahaan Toyota Motor Corporation. Perusahaan yang berkantor pusat di Tokyo ini memproduksi mobil, truk, bus, dan kendaraa lain. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1942 sebagai perusahaan spin-off dari produsen sebelumnya.