Xi Jinping Temui Putin Pekan Ini, Bahas Perang Rusia-Ukraina

Tia Dwitiani Komalasari
15 September 2022, 07:54
Russia's President Vladimir Putin attends a parade marking Navy Day in Saint Petersburg, Russia July 31, 2022.
ANTARA FOTOMaxim Shemetov/hp.
Russia's President Vladimir Putin attends a parade marking Navy Day in Saint Petersburg, Russia July 31, 2022.

Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan melakukan pertemuan dalam KTT Organisasi Kerja sama Shanghai (SCO) di Uzbekistan pekan ini. Pertemuan tersebut akan membahas perang Ukraina serta topik internasional dan regional.

Pertemuan ini menjadi sorotan karena hubungan Rusia dengan negara-negara barat sedang mencapai titik terendah pasca invasi di Ukraina. Sementara Xi sedang berada di ambang pemilihan presiden untuk ketiga kalinya. Ini juga merupakan pertama kalinya Xi melakukan kunjungan ke luar negeri sejak awal pandemi.

Xi telah mendarat di Kazakhstan pada Rabu (14/9). Dia kemudian melakukan perjalanan ke Uzbekistan untuk bertemu dengan Putin di KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Samarkand, yang akan berlangsung dari 15-16 September.

Juru bicara kebijakan luar negeri Rusia, Yuri Ushakov, mengatakan bahwa Putin juga akan bertemu dengan para pemimpin lain termasuk India, Pakistan, Turki dan Iran. Namun demikian, dia menilai pertemuan Putin dengan pemimpin Cina sangat penting.

"KTT berlangsung dengan latar belakang perubahan politik skala besar," ujarnya dikutip dari BBC, Kamis (15/9).

Cina dan Rusia telah lama berusaha untuk memposisikan SCO sebagai alternatif kelompok multilateral Barat. Organisasi ini didirikan pada 2001 dengan empat negara bekas Uni Soviet di Asia Tengah.

Kunjungan kerja Xi dilakukan di tengah serangkaian lockdown di Cina. Ketiak seluruh dunia mulai melakukan pelonggaran pembatasan kegiatan, pemerintah Cina terus menutup seluruh kota dan provinsi setiap kali ada peningkatan kasus.

Xi terakhir meninggalkan China pada Januari 2020 untuk mengunjungi Myanmar, hanya beberapa hari sebelum lockdown pertama diberlakukan di Wuhan. Dia tetap di China sejak itu, meninggalkan daratan hanya sekali untuk mengunjungi Hongkong pada Juli tahun ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...