Menilik Potensi Ekonomi Liga 1 Sepak Bola, Perputaran Uang Rp 2,7 T

Tia Dwitiani Komalasari
7 Oktober 2022, 11:26
Pekerja melakukan perawatan rumput menjelang pertandingan sepak bola liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (6/7/2022).
ANTARA FOTO/Fauzan/YU
Pekerja melakukan perawatan rumput menjelang pertandingan sepak bola liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (6/7/2022).

Kajian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia menyebutkan bahwa potensi perputaran uang yang hilang akibat pertandingan sepakbola Liga 1 dihentikan mencapai Rp 2,7 triliun. Angka tersebut dihitung tidak hanya berdasarkan pendapatan pertandingan, namun juga sektor lain yang terkait dengan industri tersebut seperti manufaktur, transportasi, hingga pertanian.

Kepala Kajian Iklim Usaha dan Rantai Nilai Global Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Mohamad Dian Revindo, mengatakan terdapat dua jenis potensi ekonomi dari pertandingan sepak bola, yaitu yang terkait langsung dengan pertandingan dan tidak langsung.

Untuk potensi ekonomi langsung yang terkait dengan pertandingan, potensi perputaran uangnya mencapai Rp 650 miliar. Perputaran uang itu didapatkan dari pengeluaran yang dibayar penonton seperti penjualan tiket, makan dan minum, transportasi serta merchandise.

"Ini kajian sebelum pandemi, dimana tidak ada pembatasan penonton. Saat ini, potensinya bisa lebih besar karena masyarakat sangat antisias menonton bila setelah dua tahun pandemi," kata Revindo kepada Katadata.co.id, Kamis (6/10).

Perputaran uang dari penyiaran

Selain dari penonton, perputaran uang juga didapatkan dari hak siar baik televisi maupun layanan streaming. Televisi dan layanan streaming juga mendapatakan pemasukan dari iklan dan sponsor klub. Perputaran uang dari industri penyiaran ini diperkirakan mencapai Rp 720 miliar.

Dengan demikian, total perputaran ekonomi dari penyelenggaraan Liga 1 diperkirakan mencapai Rp 1,37 triliun. "Ini hanya perputaran ekonomi yang terkait langsung dengan pertandingan," ujarnya.

Namun demikian, terdapat juga potensi ekonomi yang tidak terkait dengan pertandingan. "Sektor-sektor tersebut contohnya adalah pertanian yang memproduksi bahan makanan, ada juga percetakan sablon jersey, pabrik pembuat benang dan lainnya," ujar Revindo.

Menurut Revindo, total potensi perputaran uang dari seluruh Liga 1 baik yang terkait langsung maupun tidak langsung mencapai Rp 2,7 triliun. "Liga 1 ini juga melibatkan sekitar 30.000 pekerja mulai dari penyelenggara, sektor makanan dan minuman , transportasi, perdagangan merchandise, hingga sektir informatika," ujarnya.

Seluruh kompetisi liga dihentikan sementara

Presiden Joko Widodo, menginstruksikan pertandingan sepakbola Liga 1 dihentikan sementara imbas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu malam (1/10) yang menewaskan 131 orang. Instruksi itu ditindaklanjuti Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan menghentikan seluruh penyelenggaran liga Indonesia.

Kompetisi Liga 1, 2, dan 3 akan dihentikan hingga proses investigasi tragedi Kanjuruhan selesai dilakukan. Hal ini merupakan hasil dari rapat Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) pada Selasa (4/10).

Ketua TGIPF Mahfud MD mengatakan seluruh jenjang liga disetop sampai tim memberikan rekomendasi perbaikan kompetisi kepada Presiden Joko Widodo. "Kegiatan yang dipayungi PSSI, baik Liga 1,2, dan 3 dihentikan sampai Presiden bilang bisa dinormalisasi," kata Mahfud dalam konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Kemenko Polhukam pada Rabu (5/10).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...