Lima Tahun Anies Pimpin Jakarta, Angka Kemiskinan Naik Efek Pandemi

Tia Dwitiani Komalasari
14 Oktober 2022, 08:03
Warga bersama anaknya berjalan di tepi rel kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Kamis (14/9/2022).
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/YU
Warga bersama anaknya berjalan di tepi rel kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Kamis (14/9/2022).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menyelesaikan jabatannya pada Minggu (16/10). Selama masa kepemimpinannya sejak 2017, angka kemiskinan ibu kota sempat turun namun bertambah di akhir jabatan.

Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat jumlah penduduk miskin di Ibu Kota bertambah 3.750 orang menjadi 502,04 ribu orang per Maret 2022. Jumlah itu mencapai 4,69% dari total penduduk DKI Jakarta.

Angka kemiskinan ini naik 0,02 poin dibandingkan September 2021 yang sebesar 4,67% dengan jumlah 498.290 orang. Jumlah penduduk miskin pada akhir jabatan Anies juga merupakan yang tertinggi selama satu dekade.

"Bertambahnya jumlah penduduk miskin ini di antaranya disebabkan penurunan daya beli masyarakat karena dampak pandemi COVID-19," kata Kepala BPS DKI Jakarta Anggoro Dwitjahyono, dikutip dari Antara, Jumat (15/7).

Anggoro mengatakan penurunan daya beli tersebut salah satunya dipicu tingginya inflasi secara umum pada periode September 2021 hingga Maret 2022 mencapai 1,78%. Sedangkan pada kelompok bahan makanan pada periode yang sama juga tercatat mengalami kenaikan harga mencapai 3,51%.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...