Ditanggung BPJS, Pasien Gagal Ginjal Akut Diobati dengan Penawar Impor

Andi M. Arief
20 Oktober 2022, 20:33
Ilustrasi anak sakit di rumah sakit
123rf.com
Ilustrasi anak sakit di rumah sakit

Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo atau RSCM mendatangkan 10 vial obat  penyakit gangguan ginjal akut progresif atipikal atau GGAKPA. Obat tersebut dinilai dapat mengikat racun tertentu dalam tubuh.

Obat tersebut telah diberikan kepada 10 pasien GGAKPA di RSCM sejak 48 jam yang lalu. Sejauh ini, manajemen RSCM menyampaikan terlihat perbaikan terhadap kondisi pasien.

"Untuk 10 pasien, kami sudah menghabiskan 2 vial untuk satu hari. Sisa vial yang ada akan habis dalam 3 hari ke depan untuk melayani pasien saat ini. Kalau ada pasien lagi, jadi nggak cukup persedian obatnya," kata Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti di RSCM, Kamis (20/10).

Walaupun menggunakan obat impor, Dina menekankan GGAKPA adalah penyakit yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Dina mengatakan, pasien GGAKPA yang dirawat di RSCM adalah anak yang telah mengonsumsi obat berbentuk sirop karena demam.

 Namun demikian, Dina mengimbau agar orang tua tidak panik jika anaknya telah mengonsumsi obat berbentuk sirop. Dina menyarankan agar orang tua memperketat observasi pada anak dan meningkatkan asupan air putih.

Menurutnya, meningkatkan konsumsi air putih akan memperbesar potensi keluarnya zat-zat yang tidak diinginkan melalui urin. Selain itu, hal tersebut juga dapat meningkatkan stamina anak.

Dina mengimbau agar para orang tua segera membawa anaknya ke rumah sakit jika anak menunjukkan beberapa gejala, seperti volume urin turun dan kesadaran anak berkurang atau banyak tidur.

Sebagai informasi, perkembangan GGAKPA hingga ke stadium berat hanya membutuhkan waktu lima hari. Setelah lima hari, anak membutuhkan tindakan cuci darah dan umumnya tingkat kesembuhan akan semakin berkurang.

Dina mendata tingkat kematian dari GGAKPA mencapai 63%. Artinya, 31 dari 49 pasien yang dirawat di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo meninggal dunia.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...